STRATEGI PERTAHANAN NASIONAL DIPERKUAT, BUPATI PPU UNGKAP RENCANA PEMBENTUKAN KOMANDO GRUP 4 KOPASSUS DI KALIMANTAN

KPFM PENAJAM— Isu penempatan kekuatan elite Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kalimantan kembali menghangat. Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, mengungkapkan bahwa TNI tengah mematangkan rencana pembentukan Komando Grup (Dangrup) 4 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di wilayah Kalimantan.

Pengungkapan ini disampaikan Mudyat Noor saat menyambut audiensi jajaran TNI di Kantor Bupati PPU, Rabu (12/11/2025). Pembentukan satuan elite ini merupakan bagian dari strategi pertahanan nasional, terutama untuk memperkuat pengamanan di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain.

"Katanya, Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin memperkuat wilayah-wilayah yang berbatasan dengan negara luar, untuk pengamanan," ujar Mudyat Noor.

Mudyat Noor menjelaskan bahwa rencana penempatan satuan elite TNI AD ini sempat diarahkan ke wilayah PPU, tepatnya di sekitar Pantai Lango atau Gersik. Namun, tim TNI saat ini kembali melakukan survei lokasi baru.

Baca Juga: JAMIN KEPERCAYAAN KONSUMEN, DISBUDPAR PPU DORONG PELAKU KULINER MILIKI SERTIFIKASI SLS DAN SLHS

“Awalnya kan di PPU. Tapi sekarang mereka lagi survei lagi ke daerah Loa Duri atau Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara,” jelas Mudyat, mengindikasikan adanya pertimbangan lokasi yang dinamis dalam persiapan ini.

Dangrup 4 Kopassus ini bukan satuan biasa. Mudyat menjelaskan bahwa Komando Grup tersebut akan terdiri dari gabungan beberapa batalyon, dengan total personel diperkirakan mencapai sekitar 3.500 prajurit Kopassus.

Ia juga menekankan bahwa rencana pembentukan Dangrup 4 ini berbeda dengan wacana pembangunan Komando Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Danyon TP) yang sempat muncul sebelumnya.

“Kalau Danyon TP itu beda lagi, sekelas batalyon saja. Ini Dangrup, di atasnya lagi, tapi instansi sama-sama TNI, tapi ini grupnya Kopassus,” pungkasnya.

Dirinya berharap, pembentukan Komando Grup 4 Kopassus, yang tercatat dipimpin Brigjen TNI Suharma Zunam, diharapkan dapat memperkuat kehadiran pasukan elite TNI di Kalimantan, seiring dengan status strategis wilayah ini sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN).

(AHMAD MAKI KPFM)