BKAD PPU OPTIMALKAN ASET DAERAH UNTUK FASILITASI PEMBANGUNAN GERAI KOPERASI MERAH PUTIH

KPFM PENAJAM— Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) terus mendorong optimalisasi aset daerah guna mendukung percepatan pembangunan Gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Upaya ini dilakukan dengan menata serta memanfaatkan lahan milik pemerintah agar dapat digunakan sebagai lokasi strategis bagi pengembangan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

Kepala BKAD PPU, Muhajir, menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Fisik Gerai Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Merah Putih di Kantor Bupati PPU, Selasa (11/11/2025).

“BKAD memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan gerai koperasi, khususnya dari sisi pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah,” ujar Muhajir.

Menurutnya, salah satu kendala utama di lapangan adalah keterbatasan lahan yang memenuhi kriteria, baik dari segi luas maupun kelayakan penggunaan. Beberapa aset yang tercatat di desa dan kelurahan dinilai tidak sesuai dengan standar minimal, yakni 1.000 meter persegi, atau tidak layak untuk difungsikan sebagai lokasi gerai.

Baca Juga: DISDAG PASTIKAN STOK BERAS AMAN JELANG NATAL DAN TAHUN BARU

Untuk mengatasi hal tersebut, BKAD akan memperkuat koordinasi dengan sejumlah perangkat daerah, termasuk Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), guna mengidentifikasi aset yang belum dimanfaatkan secara optimal.

“Contohnya, jika ada lahan sekolah yang tidak lagi digunakan dan masih tercatat di Dinas Pendidikan, maka aset tersebut bisa dimutasi ke kelurahan agar dapat difungsikan sebagai lokasi Gerai Koperasi Merah Putih,” jelas Muhajir.

Ia menambahkan, BKAD akan membantu dalam proses penyesuaian status aset agar sesuai dengan kebutuhan pembangunan koperasi. Selain itu, pihaknya juga meminta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKMPerindag) untuk melakukan pemetaan ulang lokasi potensial yang bisa digunakan bagi pengembangan koperasi.

“Optimalisasi aset daerah bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi,” tegas Muhajir.

(AHMAD MAKI/KPFM)