KPFM BALIKPAPAN - Balikpapan Fest 2025 di BSCC Dome, resmi dibuka Kamis malam, 6 November 2025. Gelaran tahunan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga momentum memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota kreatif dan destinasi pariwisata unggulan di Kalimantan Timur.
Acara pembukaan yang menampilkan beragam atraksi seni, budaya, dan produk ekonomi kreatif ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Balikpapan, Wahyullah Bandung, yang turut hadir menyaksikan langsung antusiasme masyarakat.
“Balikpapan Fest ini luar biasa, karena menggabungkan potensi industri kreatif dengan sektor pariwisata. Ini bukti bahwa Balikpapan tidak hanya kuat di industri dan perdagangan, tetapi juga punya karakter kota yang hidup dan berbudaya,” ujar Wahyullah.
Menurutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki efek berganda terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan seperti Balikpapan Fest, banyak pelaku UMKM, pengrajin, hingga seniman lokal mendapat ruang untuk tampil dan memasarkan produknya ke khalayak yang lebih luas.
Baca Juga: BAWE PASER BALIKPAPAN GELAR AKSI SOSIAL PEDULI STUNTING DI KAMPUNG ATAS AIR
“Kegiatan seperti ini menggerakkan ekonomi rakyat. Ada pelaku usaha, pengrajin, dan masyarakat yang ikut terlibat, semua saling menopang,” jelasnya.
Selain menjadi ajang promosi destinasi, Wahyullah menilai pentingnya evaluasi dampak ekonomi dari penyelenggaraan festival agar manfaatnya benar-benar terukur. Salah satunya melalui peningkatan lama tinggal wisatawan, yang menjadi indikator utama daya tarik kota.
“Dulu rata-rata wisatawan hanya menginap sekitar satu hingga satu setengah hari. Kalau kita bisa memperkaya atraksi dan event seperti ini, tentu bisa membuat mereka betah lebih lama,” tambahnya optimistis.
Ia berharap ke depan, Balikpapan Fest tidak hanya dikenal sebagai agenda tahunan, tetapi menjadi bagian dari strategi besar penguatan pariwisata berkelanjutan, yang menumbuhkan kreativitas masyarakat sekaligus memperkuat identitas kota sebagai pusat industri modern dan budaya dinamis.
“Dengan sinergi semua pihak, Balikpapan bisa menjadi kota industri yang juga ramah wisata. Karena pada akhirnya, kemajuan ekonomi itu tumbuh dari masyarakat yang kreatif dan sejahtera,” tutup Wahyullah.
(FREDY JANU/KPFM)
Artikel Terkait
DEWAN MINTA KEPASTIAN PASOKAN LPG JELANG NATARU 2025