KPFM BALIKPAPAN - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Komisi II DPRD Kota Balikpapan memastikan ketersediaan pasokan LPG tetap aman bagi masyarakat.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman menegaskan RDP ini untuk mengantisipasi dini terhadap potensi kelangkaan LPG yang biasanya terjadi menjelang hari besar.
Ia menyebut, langkah ini dilakukan agar tidak terulang kembali permasalahan kelangkaan yang kerap menimbulkan keresahan masyarakat.
"Kita harus mengetahui kuota dan memastikan kesiapan pasokan menghadapi kegiatan besar seperti Natal, Tahun Baru, dan Ramadan. Jangan sampai terulang lagi keributan seperti tahun-tahun sebelumnya karena kelangkaan LPG," ucap Taufik.
Ia juga menyoroti wacana penambahan agen baru LPG di Balikpapan.
Menurutnya, keputusan itu harus benar-benar mempertimbangkan ketersediaan kuota dari pusat agar tidak merugikan agen lama.
Baca Juga: DISHUB BALIKPAPAN PERKETAT PENGAWASAN PARKIR, TEKAN PUNGLI DAN CEGAH AKSI PENCURIAN
"Kita sudah bahas sejak Februari 2025, dan dari pihak Pertamina menegaskan tidak ada penambahan agen baru karena kuota terbatas. Kalau menambah agen baru, harus ada kuota tambahan dari pusat atau pengurangan dari agen lama. Jadi jangan sampai asal memberikan rekomendasi," ujarnya.
Taufik menekankan agar Disdag berhati-hati dalam mengeluarkan rekomendasi bagi agen baru.
"Kita minta dinas jangan sembarangan memberi rekomendasi. Lihat dulu kebutuhan kota dan dampaknya bagi agen yang sudah ada," imbuhnya.
Lebih lanjut, Komisi II juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk segera menyerahkan data lengkap pangkalan LPG di Balikpapan dalam waktu 1x24 jam guna bahan evaluasi Dewan.
"Kami menunggu data dari Kabag Perekonomian Setkot Balikpapan. Itu penting sebagai dasar kami melakukan Sidak dan memastikan penyaluran LPG sesuai kebutuhan warga," tegas Taufik.
(MAULANA KPFM)