KPFM BALIKPAPAN — Salah satu program unggulan Pemerintah Kota Balikpapan, yakni Balikpapan Terang, terus menunjukkan progres positif.
Program yang diinisiasi sejak awal masa jabatan Wali Kota Rahmad Mas’ud ini bertujuan menghadirkan penerangan jalan umum (PJU) yang merata di seluruh wilayah kota.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Muh. Fadli Pathurrahman, mengatakan hingga akhir tahun 2025 pihaknya telah melaksanakan ribuan titik pemasangan PJU di berbagai kawasan.
“Program Balikpapan Terang kita jalankan secara bertahap. Hingga saat ini sudah ribuan titik yang terealisasi, dan target kita 5.000 titik akan terpenuhi hingga 2026 mendatang,” ungkap Fadli, Kamis 30 Oktober 2025.
Fadli menjelaskan bahwa melalui komunikasi antara Dishub, Wali Kota, dan DPRD, porsi anggaran untuk program penerangan jalan akan dituntaskan di APBD Murni 2026.
Baca Juga: KISAH KETEGUHAN SRI ASTUTI WIJAYA MEMBANGUN BDS SNACK BALIKPAPAN
Setelah itu, Dishub akan beralih fokus ke penguatan sarana prasarana berbasis teknologi seperti sistem CCTV dan fasilitas keselamatan lalu lintas lainnya.
“PJU ini memiliki masa pakai sekitar 5 sampai 10 tahun. Jadi, setelah pengadaan selesai, fokus kami akan bergeser ke tahap pemeliharaan serta pengembangan teknologi yang menunjang keamanan dan ketertiban lalu lintas,” jelasnya.
Fadli menegaskan bahwa seluruh pemeliharaan dan penggantian lampu PJU di Kota Balikpapan, meskipun dilakukan oleh pihak kecamatan atau dinas terkait lainnya, tetap menjadi tanggung jawab Dishub.
“Mulai dari penggantian, pemasangan baru, hingga perbaikan PJU, semuanya ada di bawah tanggung jawab kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah tiga tahun berturut-turut fokus pada pengadaan PJU, Dishub kini merasa saatnya bertransformasi menuju sistem transportasi cerdas.
“Kami ingin beralih ke program lain yang lebih berdampak pada keselamatan dan kenyamanan publik, misalnya integrasi CCTV, sensor lalu lintas, dan sistem pengawasan digital,” ucapnya.
Dengan langkah tersebut, Fadli berharap Balikpapan tidak hanya menjadi kota yang terang di malam hari, tetapi juga menjadi kota cerdas yang ramah bagi pengendara dan pejalan kaki.
“Balikpapan Terang adalah pondasi. Setelah rampung, kami ingin kota ini semakin siap menjadi Smart City yang modern,” pungkasnya.
Artikel Terkait
DISHUB USUL PENGATURAN WAKTU LAYANAN BBM BERSUBSIDI UNTUK KURANGI KEMACETAN DI MT HARYONO