Senin, 22 Desember 2025

PEMBANGUNAN IKN TAHAP 1 SUDAH 71,47 PERSEN, TOTAL INVESTASI CAPAI Rp 47,5 TRILIUN

Photo Author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 17:01 WIB
 Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebut, perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga akhir Januari 2024 berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebut, perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga akhir Januari 2024 berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

 

KPFM BALIKPAPAN - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebut, perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga akhir Januari 2024 berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"Sampai akhir Januari 2024, pembangunan IKN telah mencapai 71,47 persen dari target yang ditetapkan pada tahap satu. Angka ini juga melebihi target. Ini membuktikan komitmen kami untuk terus bekerja mewujudkan IKN sebagai kota yang layak huni dan dicintai atau liveble and loveable city," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu, (30/1).

Bambang menjelaskan pembangunan IKN tahap satu terdiri dari empat groundbreaking yang telah dilaksanakan pada September, November, Desember 2023, dan Januari 2024. Delapan sektor utama yang dibangun termasuk hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, serta area hijau.

Baca Juga: OTORITA IKN BAHAS KONSEP AWAL VLR SDGs 2024

Menurut Bambang total investasi yang telah masuk untuk pembangunan IKN tahap satu mencapai Rp 47,5 triliun, dengan porsi investasi swasta mencapai Rp 35,9 triliun.

"Saat ini sudah ada sekitar 350 letter of intent yang diterima oleh OIKN dan tengah dikaji. Proses yang mendetail dilakukan untuk dapat memberikan kerja sama yang saling menguntungkan, terutama bagi pembangunan IKN," ujarnya.

Pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga terus memberikan progres yang baik. Pembangunan Istana Presiden dan Lapangan Upacara telah mencapai 54,7 persen. Area Sumbu Kebangsaan Fase 1 juga sudah mencapai 96,41 persen sementara Bendungan Sepaku Semoi sudah 100 persen.

Bambang menyebut, penyelesain berbagai sarana dan prasarana ini sesuai dengan target untuk mengukir sejarah baru, yaitu merayakan upacara 17 Agustus 2024 di IKN. Tidak hanya itu, pembangunan IKN juga menunjukkan dampak positif bagi area sekitar sehingga saat ini, pembangunan menjangkau area-area di luar KIPP.

Baca Juga: JELANG PEMILU 2024, KPU GELAR SIMULASI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA

Bambang menambahkan IKN dibangun dengan perencanaan yang matang berdasarkan kajian, studi, dan juga diskusi dengan berbagai ahli di bidang-bidangnya. Hal ini ditujukan agar masyarakat yang tinggal di IKN merasa betah dan nyaman karena IKN adalah liveable and lovable city.

Rumah Teknologi yang ada di IKN akan menjadi wadah untuk melakukan proof of concept dan pengunjung dapat melihat secara langsung berbagai teknologi yang akan diterapkan di IKN.

"Kami ingin IKN punya ekosistem yang lengkap, tidak hanya fasilitas publik atau kantor pemerintah, tapi juga tempat untuk UMKM, tempat hangout, tempat stand-up comedy, atau tempat olahraga. Ini yang ingin kami ciptakan agar kota ini tidak hanya layak huni tapi juga dicintai," tuturnya.

Sebagai kota kota pertama di Indonesia dengan perangkat keberlanjutan yang komprehensif, komitmen OIKN dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan juga penting, terutama untuk memberikan international confidence dan juga pembangunan yang berdampak positif.

“Dari 252.000 hektare luas IKN itu yang jadi bangunan atau yang dibangun hanya 25 persen. 65 persen nanti akan menjadi area hutan kembali,” jelas Bambang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X