Senin, 22 Desember 2025

OTORITA IKN BAHAS KONSEP AWAL VLR SDGs 2024

Photo Author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 14:11 WIB
OTORITA IKN BAHAS KONSEP AWAL VLR SDGs 2024
OTORITA IKN BAHAS KONSEP AWAL VLR SDGs 2024

 

KPFM BALIKPAPAN – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membahas konsep awal evaluasi sukarela di tingkat lokal atau voluntary local review (VLR) tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) IKN Tahun 2024 di Novotel Balikpapan, Senin (29/1). Dihadiri sejumlah pemangku kepentingan di tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pertemuan ini untuk menjamin bahwa proses penyusunan VLR ini bersifat inklusif, partisipatif, dan transparan, serta melibatkan semua pihak terkait dalam pembahasan dan pembangunan Nusantara.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, evaluasi SDGs di tingkat lokal ini dilakukan secara sukarela berdasarkan salah satu prinsip pembangunan Nusantara, yaitu keselarasan dengan SDGs.

“Dengan begitu, kami ingin memastikan agar pembangunan yang dilakukan hari ini tidak mengorbankan kemampuan anak-cucu kita dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri nantinya,” katanya.

Baca Juga: SELAMA MASA KAMPANYE, BAWASLU TANGANI 3 LAPORAN

Senada, Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan Otorita IKN Diani Sadiawati mennyanpaikan, VLR ini akan berfungsi sebagai semacam alat bagi pelaksanaan SDGs pada implementasi rencana induk Nusantara.

"Penyusunan VLR ini diharapkan dapat meningkatkan inisiatif lokal dalam pelaksanaan SDGs, terutama dalam menyelesaikan permasalahan yang masih ada,” ujarnya.

Turut hadir sebagai narasumber dari Center for Sustainable Development Goal Studies Universitas Padjadjaran yakni Prof Zuzy Anna dan Prof Arief Anshory Yusuf. Dalam kesempatan ini, para narasumber menyampaikan tujuan utama yang dianalisis dalam penyusunan VLR IKN dan metode analisa yang digunakan.

Rahmania, salah satu peserta pembahasan VLR dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara menuturkan, adanya pertemuan seperti ini dan berharap semoga semua perencanaan dapat dilakukan dengan tetap mempertimbangkan potensi tiap daerah agar kemudian bisa dijadikan referensi bagi pengembangan tiap daerah.

“Mudah-mudahan seterusnya kami bisa terus dilibatkan dalam kajian seperti ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, hasil analisis VLR ini mengkaji terhadap 12 goals dari 17 goals SDGs. Berbagai indikator dari setiap goals ini diharapkan dapat menggambarkan kontribusi Nusantara bagi pencapaian SDGs di Indonesia, khususnya di kawasan Kalimantan Timur.

(FREDY JANU/KPFM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X