KPFM BALIKPAPAN — Suasana hangat terlihat di RT 35 Kelurahan Sepinggan pada Minggu malam, 16 November 2025, ketika Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, hadir menyerap masukan warga dalam forum dialog terbuka.
Pertemuan tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengutarakan kondisi lingkungan mereka tanpa perantara.
Yono menyampaikan bahwa kedatangannya bukan hanya untuk bertatap muka, tetapi untuk memastikan kebijakan daerah benar-benar berpijak dari kebutuhan warga.
“Kami hadir untuk mendengar. Pertemuan seperti ini penting supaya apa yang kami perjuangkan di DPRD tidak melenceng dari realitas di lapangan,” tutur Yono di hadapan warga.
Ia menegaskan bahwa forum tersebut dimaksudkan untuk mendengar seluruh keluhan, harapan, dan masukan secara langsung.
Menurutnya, aspirasi warga akan menjadi pijakan penting dalam penyusunan rekomendasi maupun agenda pembahasan di tingkat legislatif.
Dalam dialog, Yono menyoroti dua isu yang kerap muncul di permukiman Balikpapan, keamanan lingkungan dan infrastruktur dasar.
Meski RT 35 berada di wilayah yang dekat pusat pemerintahan, ia tetap membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kendala yang masih dirasakan.
“Kalau ada drainase yang belum maksimal, penerangan yang kurang, atau kondisi jalan yang butuh perhatian, silakan sampaikan. Kami pastikan itu masuk ke dalam catatan prioritas,” ujarnya.
Yono juga menyinggung program “Balikpapan Terang” yang menjadi salah satu visi pengembangan Balikpapan.
Ia menekankan bahwa upaya penambahan lampu jalan akan terus diperjuangkan bila masih ada titik gelap yang dianggap mengganggu kenyamanan warga.
Pada sesi tanya jawab, ia kembali memaparkan bahwa setiap usulan masyarakat akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
Bila kebutuhan memerlukan pembiayaan besar, Yono menyatakan DPRD siap mengusulkan dukungan ke tingkat provinsi.