KPFM PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan keseriusannya membangun fondasi ekonomi rakyat berbasis koperasi. Melalui program Koperasi Merah Putih, Bupati Mudyat Noor menyiapkan langkah cepat dengan memastikan ketersediaan lahan di berbagai titik strategis. Sebanyak 11 lokasi telah siap dibangun menjadi gerai dan pusat kegiatan koperasi.
“Kita sudah identifikasi 11 lahan yang siap untuk pembangunan. Ini jadi langkah awal agar koperasi benar-benar punya tempat beroperasi dan berkembang,” ujar Mudyat, Rabu (12/11/2025).
Menurutnya, kesiapan lahan menjadi keunggulan PPU dibanding banyak daerah lain di Kalimantan Timur.
“Kalau di daerah lain masih kesulitan mencari lahan, kita justru sudah siap. Kondisi ini membuat PPU bisa lebih cepat memulai gerakan ekonomi melalui koperasi,” jelasnya.
Mudyat memandang koperasi bukan sekadar wadah simpan pinjam, melainkan pusat rantai pasok ekonomi lokal yang mampu menghubungkan produksi masyarakat dengan pasar. Untuk PPU, sektor pertanian menjadi fokus utama karena memiliki potensi besar untuk digerakkan lewat sistem koperasi.
Baca Juga: APBD PPU DIPREDIKSI TURUN DRASTIS, MUDYAT NOOR: TPP PEGAWAI TETAP AMAN
“Penajam punya kekuatan di sektor pertanian. Koperasi Merah Putih bisa jadi penggerak utama — dari penyediaan pupuk, alat, hingga pemasaran hasil panen. Jadi kebutuhan petani tidak perlu lagi diambil dari luar daerah,” terang Mudyat.
Namun, Bupati juga menyoroti dua tantangan besar: permodalan dan kompetensi pengelola koperasi. Kedua hal ini akan menjadi fokus pembinaan pemerintah daerah agar koperasi tidak hanya berdiri secara administratif, tetapi benar-benar berfungsi secara ekonomi.
“Permodalan nanti akan kita bantu formulasikan. Ada banyak peluang kerja sama, baik dengan perbankan maupun lembaga keuangan lainnya,” ujarnya.
Sebagai langkah lanjutan, Bupati Mudyat telah menginstruksikan Dinas KUKMPerindag untuk melakukan pendampingan intensif kepada calon pengelola koperasi, mulai dari manajemen keuangan hingga digitalisasi usaha. Pemerintah juga akan menggandeng perbankan agar tercipta ekosistem pembiayaan yang sehat.
“Koperasi Merah Putih ini bukan hanya proyek jangka pendek, tapi gerakan besar untuk memperkuat ekonomi rakyat. Kita ingin PPU menjadi contoh daerah yang berhasil membangun ekonomi dari bawah,” tegasnya.
Dengan kesiapan lahan dan dukungan lintas sektor, Pemkab PPU optimistis program Koperasi Merah Putih akan segera memasuki tahap pembangunan fisik gerai dan operasional dalam waktu dekat.
(AHMAD MAKI KPFM)