KPFM BALIKPAPAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi digital untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
Salah satu terobosan terbaru adalah platform Balikpapan Connectivity (B-Connect), yang menjadi bagian penting dari langkah menuju konsep kota pintar (smart city).
Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurahman, menjelaskan bahwa B-Connect tidak hanya berfungsi sebagai alat pemantau lalu lintas, tetapi juga sebagai sistem pendukung kebijakan publik di bidang transportasi.
“B-Connect juga salah satu keunggulannya nanti kami desain untuk membaca plat nomor kendaraan, mendeteksi kecepatan, hingga memantau parkir liar di titik-titik padat seperti Jalan MT Haryono,” ujarnya, Selasa 11 November 2025.
Melalui integrasi data dengan Polresta Balikpapan dan berbagai lembaga vertikal lainnya, sistem ini juga mampu memberikan notifikasi secara real time apabila terjadi kecelakaan atau pelanggaran lalu lintas.
Baca Juga: HADAPI LIBUR NATARU, DISHUB AKAN DIRIKAN POSKO GABUNGAN DI DERMAGA BARU TENGAH
Informasi tersebut langsung diteruskan ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.
Menurut Fadli, pemanfaatan teknologi ini tidak hanya berorientasi pada pengawasan, tetapi juga pada pengambilan keputusan berbasis data (data-driven decision making).
Hasil analisis dari B-Connect dapat menjadi dasar dalam merancang kebijakan transportasi, rekayasa lalu lintas, hingga evaluasi efektivitas kebijakan publik.
“Dengan B-Connect, kami ingin menciptakan sistem transportasi yang adaptif, efisien, dan aman bagi masyarakat Balikpapan,” tambahnya.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Balikpapan untuk mewujudkan tata kelola transportasi yang lebih modern, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Kehadiran B-Connect diharapkan mampu memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota pelopor digitalisasi layanan publik di Kalimantan Timur.
(FREDY JANU/KPFM)