KPFM NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar Forum Dewan Pengarah Satgas Penanggulangan Aktivitas Ilegal pada Selasa (15/10), di Ruang Rapat Utama Kantor OIKN, KIPP Nusantara. Kegiatan berlangsung pukul 09.40–13.40 WITA dan dihadiri sekitar 40 peserta dari berbagai unsur, termasuk Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, pejabat tinggi OIKN, aparat penegak hukum, dan perwakilan Pemprov Kaltim.
Basuki menegaskan, sekitar 65 persen wilayah IKN merupakan area lindung yang harus dijaga. Namun, masih terjadi aktivitas tambang dan perkebunan ilegal yang menyebabkan deforestasi sekitar 4.000 hektare per tahun. Ia menyerukan langkah kolaboratif dan operasi besar-besaran untuk mengamankan Tahura Bukit Suharto dan kawasan lainnya dari perusakan.
Wakasatgas Aktivitas Ilegal Irjen Pol Edgar Diponegoro menambahkan, pemerintah pusat berkomitmen memberantas tambang ilegal tanpa pandang bulu. Sejak 2023 hingga 2025, sebanyak 14 kasus telah ditindaklanjuti, dengan temuan alat berat, batubara, dan bukaan tambang ilegal di Bukit Tengkorak dan Tahura Bukit Suharto.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pengecekan lokasi tambang ilegal serta pemasangan plang dan penanaman pohon di Bukit Tengkorak. Forum ini mempertegas komitmen lintas lembaga untuk menjaga hutan IKN sebagai fondasi kota hijau berkelanjutan.
(ROM/KPFM)