KPFM NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berkolaborasi dengan Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran (DPMK) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar workshop kreatif “Glo-Up: 1000 Ide” di Multifunction Hall Kemenko 1, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, Selasa 14 Oktober 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan 1000 SDM Gen Z yang Bijak, Kreatif, dan Cerdas melalui Pelatihan Social Media Specialist dan AI Menuju Smart City IKN.” Sebanyak 535 pelajar dari 16 sekolah di Kecamatan Sepaku mengikuti pelatihan tersebut dengan penuh antusias.
Tiga konten kreator ternama dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB turut hadir sebagai narasumber, yaitu Gina Fajri (@gifauila), Aldy Irfan (@visualisasi), dan Denny Darko (@_dennydarko) seorang magician sekaligus praktisi digital kreatif Indonesia.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, yang sama-sama menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun peradaban digital Nusantara.
Basuki menyampaikan bahwa pembangunan manusia menjadi prioritas utama dalam menyiapkan IKN sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028. Menurutnya, membentuk karakter dan kemampuan SDM jauh lebih menantang dibanding membangun infrastruktur fisik.
Baca Juga: DPRD DESAK PEMKOT JAGA STABILITAS HARGA DAN STOK PANGAN JELANG AKHIR TAHUN
“Menyiapkan SDM ibu kota lebih sulit daripada membangun gedung dan jalan. Kita akan bersama-sama menjadikan Sepaku sebagai Menteng-nya Nusantara,” ujar Basuki.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Basuki juga berjanji memberikan beasiswa khusus bagi tiga pelajar Sepaku yang diterima di ITB, sebagai dorongan bagi generasi muda agar terus berprestasi.
Sementara itu, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi langkah Otorita IKN dan ITB yang dinilainya selaras dengan visi IKN sebagai smart city dan pusat peradaban digital baru Indonesia. Ia mendorong para peserta agar menjadi storyteller Nusantara yang mampu menciptakan konten positif, inspiratif, dan beretika.
“IKN bukan hanya kumpulan gedung megah, tapi simbol lahirnya peradaban baru yang cerdas, inklusif, dan beretika digital,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk menumbuhkan ekosistem kreatif dan digital di Sepaku. Harapannya, wilayah ini tidak sekadar menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga ruang hidup yang dinamis, kreatif, dan mencerminkan semangat generasi muda Nusantara yang inovatif dan bijak dalam era digital.
(FREDY JANU/KPFM)