Terkait kabar yang menyebutkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah, Iskandar menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Jumlah kerugian belum dapat dipastikan. Prioritas kami saat ini adalah menangkap pelaku,” tegasnya.
Kejadian ini sempat membuat geger warga sekitar. Korban diketahui keluar dari dalam kantor dengan kondisi kepala berlumuran darah sambil meminta pertolongan, sebelum akhirnya terjatuh di depan kantor.
Ketua RT 23 Kelurahan Sepinggan Raya, Rusli, menyebut peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Ia mengaku sempat menerima informasi awal bahwa korban terkena tembakan.
“Namun setelah dicek ke puskesmas, ternyata luka korban adalah akibat senjata tajam,” ungkapnya.
Rusli menambahkan, dirinya sempat masuk ke dalam kantor sebelum polisi tiba dan melihat bercak darah di sekitar meja kasir hingga jalur yang dilalui korban saat berusaha keluar.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, pelaku diduga beraksi seorang diri dan masuk melalui bagian belakang kantor.
Terpisah, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto menegaskan bahwa isu penembakan yang sempat beredar tidak sesuai fakta.
“Tidak ada penembakan dalam kejadian ini,” tegasnya.
(FREDY JANU/KPFM)