KPFM BALIKPAPAN — Peringatan Hari Ibu ke-97 digelar di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (10/12/2025). Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa peran perempuan menjadi pondasi penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Nurlena menyampaikan bahwa tema peringatan tahun ini, “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”, menunjukkan tekad kuat kaum perempuan untuk terus mengukir sejarah baru melalui ketekunan, kerja keras, dan kontribusi nyata di tengah keterbatasan sumber daya.
Tema tersebut, menurutnya, menekankan ketangguhan perempuan yang tetap menjadi penopang ekonomi keluarga sekaligus penjaga keberlanjutan kehidupan.
Nurlena menilai peringatan Hari Ibu bukan hanya ajang seremonial, melainkan momentum penting untuk menghormati perempuan Indonesia yang telah menjadi agen perubahan sosial, penggerak pembangunan, serta penjaga nilai kemanusiaan.
Baca Juga: SKUTIK SKENA FAZZIO HYBRID SUKSES CURI PERHATIAN DI FESTIVAL MUSIK ANAK MUDA
Ia menyebut bahwa perempuan hari ini merupakan motor inovasi, keadilan sosial, dan kesetaraan gender. Namun, perempuan masih menghadapi beragam tantangan seperti beban ganda, stigma sosial, serta kekerasan berbasis gender. Meski demikian, semangat kemandirian perempuan terus mempertegas posisi mereka dalam pembangunan bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Tim Penggerak PKK dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota menggalang dana sosial bagi warga yang membutuhkan. Total dana yang terkumpul mencapai Rp112.722.000.
“Terima kasih kepada seluruh anggota PKK yang telah menyumbang. Semoga Allah membalas kebaikan bunda-bunda dengan berlipat ganda,” ujar Nurlena.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK yang dinilai telah menunjukkan kepedulian, empati, dan solidaritas tinggi melalui aksi nyata meringankan beban sesama.
Dalam sambutannya, Nurlena menyinggung tingginya solidaritas masyarakat Kalimantan Timur dalam membantu korban bencana di berbagai daerah di Indonesia.
“Saya lihat di media sosial, Pak Wali Kota menyampaikan bahwa Kalimantan Timur termasuk yang terbesar memberikan donasi bagi saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Ini bukti kuatnya kepedulian warga Kaltim,” tuturnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan daerah-daerah di Jawa yang sedang terdampak bencana.
Menurut Nurlena, Hari Ibu sejatinya hadir setiap hari melalui doa, kasih sayang, dan pengorbanan seorang ibu yang tidak pernah putus.
“Setiap detik, setiap menit, setiap jam adalah Hari Ibu. Keharmonisan rumah tangga, rezeki yang cukup, dan ketenangan hidup tidak lepas dari doa seorang ibu,” ujarnya.