KPFM BALIKPAPAN - Upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam memperkuat daya saing sektor pariwisata terus menunjukkan perkembangan melalui program kreatif yang diperkenalkan pada tahun 2023, Sinergi Pemberdayaan Masyarakat Kreatif dalam Pengembangan Pariwisata Balikpapan (SIPERMATA).
Inisiatif yang digagas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, ini menghadirkan wadah kolaborasi baru bagi para pelaku kreatif dan industri pariwisata untuk berkembang bersama.
Program tersebut dirancang sebagai ruang inklusif yang menghubungkan ide masyarakat dengan kebutuhan sektor pariwisata.
Melalui pendekatan kolaboratif, penguatan kapasitas pelaku kreatif, serta pemanfaatan potensi lokal, pemerintah berupaya membangun ekosistem pariwisata yang adaptif dan berkelanjutan.
Dukungan dari berbagai unsur, pemerintah, komunitas, akademisi, pelaku usaha, serta media, kian terlihat dalam penyelenggaraan beragam kegiatan kreatif yang memanfaatkan ruang publik.
Taman Bekapai menjadi salah satu pusat aktivitas, menampilkan event mulai dari tingkat kota hingga internasional, dan menegaskan bahwa Balikpapan memiliki ruang kreasi yang terus hidup.
Baca Juga: RAHMAD MAS’UD PASTIKAN PENELUSURAN MENDALAM TRAGEDI KUBANGAN DI KM 8
Selain memperluas jejaring kreatif, program ini juga memperkuat perlindungan karya. Pada 2024, program tersebut resmi memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (Hak Cipta), menjadi langkah strategis dalam memastikan inovasi yang lahir tetap terlindungi.
Di tahun yang sama, kawasan kegiatan juga masuk dalam pengembangan Wisata Halal sebagai bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan.
Kontribusinya tampak dalam deretan penghargaan yang diterima Kota Balikpapan, mulai dari Panji Pembangunan Pariwisata, Arindama Kalimantan Timur, Acean Clean Tourism Award, Wonderful Indonesia Award, hingga predikat Kota Kreatif Indonesia.
Sejumlah nominasi tingkat internasional dan penghargaan bidang kota sehat, kota layak anak, serta Adipura Kencana pun turut menguatkan citra Balikpapan sebagai kota dengan tata kelola pariwisata yang maju.
Ratih Kusuma menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat.
“Inovasi hanya dapat berjalan ketika semua pihak terlibat. Program ini menjadi penghubung, tetapi masyarakatlah motor penggeraknya,” ujarnya Kamis 20 November 2025.
Dengan dukungan publik yang terus bertumbuh, program kreatif ini dipandang sebagai fondasi kuat bagi Balikpapan untuk terus melangkah sebagai kota pariwisata yang modern, inklusif, dan inovatif.
Pemerintah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang terus berpartisipasi dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kota.