KPFM BALIKPAPAN — Citra City Balikpapan kembali menghadirkan ruang rekreasi baru bagi warga kota dengan menggelar event bertajuk “City Ngopi Kalcer”, sebuah ajang nongkrong santai sambil menikmati aneka kopi lokal, musik, dan hiburan. Kegiatan ini akan berlangsung pada 14–16 November 2025 di area Citra City Balikpapan.
Event ini menjadi bagian dari program rutin “Ngopi Asik di Citra City”, yang dirancang untuk mempererat kebersamaan warga melalui suasana santai dan hangat.
Irwan, selaku stage manager Citra City Balikpapan, menjelaskan bahwa kawasan ini merupakan salah satu proyek strategis milik Ciputra Group yang berlokasi di jantung Kota Balikpapan.
“Citra City terletak di kawasan patung kuda, salah satu ikon kota yang setiap malam terlihat hidup dengan pencahayaannya. Lokasinya sangat strategis, dan area alun-alunnya bisa menampung ribuan pengunjung,” ujar Irwan dalam program talkshow di radio KPFM Balikpapan, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, event kali ini menjadi kesempatan bagi para penikmat kopi untuk menjajal berbagai racikan kopi khas Balikpapan dalam satu tempat.
Baca Juga: LEWAT B-CONNECT, ADUAN LAMPU JALAN TAK PERLU MANUAL
“Buat teman-teman yang suka ngopi, ini saat yang pas untuk mencicipi berbagai pilihan kopi dari tenant-tenant lokal yang sudah kami siapkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ryan selaku event koordinator menuturkan, City Ngopi Kalcer tak hanya menyuguhkan kopi, tetapi juga beragam aktivitas hiburan dan olahraga.
“Selain ngopi dan nongkrong, pengunjung bisa menikmati live DJ, ikut olahraga seperti zumba, atau berpartisipasi dalam kompetisi e-sport Mobile Legends dengan hadiah menarik,” kata Ryan.
Ryan menegaskan, kegiatan ini terbuka untuk semua kalangan tanpa persyaratan khusus.
“Silakan datang saja, baik bersama keluarga, teman, atau pasangan. Semua bisa menikmati suasana santai dan tenant-tenant yang menarik,” ujarnya.
Lebih dari sekadar hiburan, acara ini juga menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal.
“Kami menggandeng UMKM untuk turut serta. Jadi sambil olahraga atau menikmati musik, pengunjung bisa jajan dan mendukung produk lokal,” tutur Ryan.
Dengan konsep “Coffee Culture”, penyelenggara berharap event ini menjadi wadah interaksi yang hangat antara komunitas, pecinta kopi, dan pelaku UMKM.
