LEWAT KTL, DISHUB INGIN MT HARYONO JADI RUAS JALAN YANG AMAN DAN ESTETIS

KPFM BALIKPAPAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan terus memperluas penerapan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) guna menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib.

Setelah menetapkan tiga kawasan sejak 2011, Dishub kini mengusulkan ruas Jalan MT Haryono sebagai lokasi KTL terbaru pada 2025.

Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Jaringan Transportasi, Dishub Balikpapan, Sri Kusrini, menjelaskan bahwa KTL merupakan kawasan yang dibentuk, dibina, dan diawasi untuk menjadi contoh penerapan tata cara berlalu lintas yang baik.

“Tujuannya untuk menunjukkan kondisi lalu lintas yang berkeamanan, berkeselamatan, dan tertib, serta mendukung kelancaran arus kendaraan,” ujarnya, Senin 10 November 2025.

Sejak 2011, Balikpapan memiliki tiga KTL. Lokasi pertama berada di Jalan Jenderal Sudirman, dari Lapangan Merdeka hingga Simpang BP. Lokasi kedua berada di Jalan Ruhuy Rahayu, dari Simpang Balikpapan Baru hingga Simpang Dome, yang ditetapkan pada 2015.

Baca Juga: MAXIMALFOOD BUKTIKAN CAMILAN BISA JADI SUMBER EKONOMI KREATIF

Sedangkan lokasi ketiga ditetapkan pada 2024, yakni di kawasan Jalan Tjutjup Suparna, dari Simpang Beruang Madu hingga Jembatan Sungai Ampal.

Menurut Sri Kusrini, kondisi infrastruktur di Jalan MT Haryono yang telah tertata dengan baik menjadi alasan kuat pengusulan kawasan tersebut sebagai KTL baru.

“Trotoar dan drainase sudah diperbaiki, pedestrian juga cantik. Supaya ketertiban dan keindahan kawasan ini tetap terjaga, maka kami usulkan MT Haryono sebagai KTL berikutnya,” ungkapnya.

Kawasan yang diusulkan meliputi ruas dari Simpang Beruang Madu hingga Simpang Wika, yang berstatus sebagai jalan kota. Sedangkan ruas dari Simpang Wika hingga Pasar Butun merupakan jalan nasional.

Dishub berharap penerapan KTL ini dapat menjadi ikon tertib lalu lintas di Balikpapan.

(FREDY JANU/KPFM)