KPFM BALIKPAPAN – Setelah sukses digelar di empat kota besar, yakni Semarang, Makassar, Bandung, dan Tangerang, event CustoMAXI 2025 kini menyambangi Kalimantan Timur. Ajang modifikasi skutik MAXI Yamaha ini berlangsung meriah di Pasar Segar Balikpapan, Sabtu (18/10), dengan antusiasme tinggi dari para pecinta otomotif.
Event yang menjadi wadah bagi para pelaku modifikasi untuk menyalurkan kreativitas tersebut berhasil menyedot perhatian masyarakat. Tercatat lebih dari 5.000 pengunjung memadati lokasi acara sejak pagi hingga malam. Puluhan peserta turut berkompetisi dalam dua kelas utama, yakni Street MAXI dan Super MAXI. Seperti di kota-kota sebelumnya, modifikasi pada model NMAX dan XMAX tetap menjadi daya tarik utama berkat tampilan premium dan biaya modifikasi yang fantastis.
“Event CustoMAXI memang selalu dinanti para penggemar skutik MAXI Yamaha di Kalimantan. Apalagi ini menjadi satu-satunya seri CustoMAXI 2025 di Pulau Kalimantan setelah absen cukup lama. Selain menyalurkan hobi dan gaya hidup, ajang ini juga menjadi barometer perkembangan dunia modifikasi MAXI Yamaha di Kalimantan, sekaligus referensi bagi konsumen umum untuk membuat tampilan motor lebih personal dan unik,” ujar Titan Gunawan, Chief Yamaha Area Territory 8 Kalimantan.
Selain kontes modifikasi, CustoMAXI 2025 Balikpapan juga diramaikan berbagai kegiatan menarik, seperti Rolling City bersama 50 bikers MAXI Yamaha yang berkeliling ke sejumlah titik ikonik di Balikpapan, dance challenge, hingga penampilan musik dari DJ Pehol.
Baca Juga: BUKTIKAN IMPROVEMENT, ARAI AGASKA RAIH POIN DI WORLD SUPERSPORT 300 JEREZ
Modifikasi Kelas Sultan
Sebagai seri keempat dari rangkaian CustoMAXI 2025, ajang di Balikpapan menghadirkan deretan karya modifikasi yang mengesankan. Para peserta menampilkan konsep yang kuat dengan eksekusi detail, rapi, dan proporsional. Beberapa diantaranya juga mengangkat unsur budaya lokal melalui motif tribal Dayak pada desain airbrush.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah karya Chandra dengan motor XMAX Connected bertema Black Mamba, yang sukses merebut juara pertama di kelas Super MAXI XMAX. Motor garapan Motolab Garage GJRT Samarinda ini disebut sebagai “XMAX Sultan” lantaran total biaya modifikasinya mencapai ratusan juta rupiah.
Dari sisi bodi, XMAX Black Mamba tampil menawan berkat kombinasi karbon dan stripping grafis merah yang memberikan kesan garang dan eksklusif, terinspirasi dari ular beracun asal Afrika, Black Mamba. Lampu utama turut dimodifikasi dengan sistem LED biled yang memperkuat kesan modern. Sementara itu, bagian mesin dibungkus CNC plat bermotif kisi-kisi, dan kapasitas mesin ditingkatkan hingga 380 cc.
Sektor kaki-kaki juga menjadi perhatian utama dengan penggunaan suspensi, velg, ban, dan sistem pengereman premium aftermarket. Menariknya, harga satu set velg yang digunakan mencapai Rp38 juta, setara dengan harga satu unit NMAX NEO.
“Senang sekali bisa ikut di CustoMAXI Balikpapan, apalagi ini event pertama saya. Motor ini kami garap dalam waktu kurang dari dua bulan, jadi benar-benar kejar tayang. Kami perhatikan detail dan memilih part-part terbaik agar hasilnya maksimal. Alhamdulillah, akhirnya bisa juara di kelas
Super MAXI XMAX,” ungkap Chandra.
Event CustoMAXI 2025 berikutnya akan digelar di Banda Aceh, yang menjadi seri penutup dari rangkaian kontes modifikasi tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai keseruan acaranya dapat diikuti melalui akun resmi Instagram @yamahaindonesia.
(*/MAULANA KPFM)