KPFM BALIKPAPAN - Suasana hangat terasa di Lounge Garden Restaurant, Selasa 23 September 2025. Hiasan angka 52 tampak disetiap sudut ruangan, menandai perjalanan panjang sebuah hotel yang bukan hanya menjadi tempat singgah, tetapi juga bagian dari sejarah Balikpapan.
Blue Sky Hotel Balikpapan merayakan hari jadinya yang ke-52 dengan tema “Glorious Together”. Bagi sebagian warga, nama Blue Sky bukanlah sekadar hotel. Juga saksi tumbuhnya pariwisata Kota Minyak, bahkan lahirnya ikon kuliner khas, mantau, yang kini menjadi oleh-oleh wajib bagi setiap pelancong.
“Banyak orang mengenal Blue Sky sebagai hotel legenda. Usia 52 tahun tentu bukan perjalanan singkat. Setiap tahun ada renovasi, ada pembaruan, tapi kunci yang membuat tamu tetap kembali adalah pelayanan,” ujar I Nyoman Bandisa Sastika, General Manager Blue Sky Hotel Balikpapan.
Bagi masyarakat Balikpapan, Blue Sky adalah rumah kedua. Dari acara keluarga, pesta pernikahan, hingga pertemuan resmi pemerintahan, hotel ini menjadi tuan rumah berbagai momen penting.
Baca Juga: APBD PERUBAHAN 2025 BALIKPAPAN NAIK, FOKUS PADA PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN
“Hotel selalu menjadi bisnis people. Kalau karyawan bahagia, tamu pun akan merasa nyaman. Dan kebersamaan inilah yang membuat kami bertahan,” tambah Bandisa.
Tak hanya soal bisnis, Blue Sky juga meneguhkan diri sebagai bagian dari masyarakat. Ulang tahun kali ini dirangkai dengan kegiatan sosial, mulai dari donor darah bersama PMI, kunjungan ke panti asuhan dan pondok pesantren, hingga santunan bagi keluarga pensiunan karyawan.
“Kebahagiaan akan lebih bermakna jika dibagi,” ungkap Bandisa.
Perjalanan hotel ini bukan tanpa dinamika. Pernah berganti nama menjadi Bahana Surya sebelum kembali ke nama Blue Sky, hotel terus beradaptasi dengan perubahan zaman.
Marcomm Manager, Riskhi Bestari, menyebut adaptasi inilah yang menjadi kunci keberlangsungan.
“52 tahun bukan angka kecil. Blue Sky bisa bertahan karena konsisten menjaga kualitas dan relevansi. Dari pembaruan kamar, fasilitas olahraga, spa, hingga tambahan videotron di ballroom untuk acara besar, semuanya adalah bentuk komitmen mengikuti kebutuhan tamu,” jelas Riskhi.
Selain menjadi pelopor akomodasi modern di Balikpapan, Blue Sky juga dikenal sebagai pusat kuliner. Restoran seperti Sushi Ten, Garden Restaurant, hingga Chinese Restaurant, sudah menjadi pilihan favorit warga.
“Kami ingin Blue Sky bukan sekadar hotel, tapi destinasi lengkap. Orang bisa datang untuk kuliner, olahraga, rekreasi, atau sekadar healing,” tambah Riskhi.
Dalam rangkaian perayaan, hotel juga menghadirkan promo spesial seperti Oishi Unlimited atau all you can eat sushi yang langsung disambut antusias oleh masyarakat.