KPFM BALIKPAPAN – Semangat warga dalam mengelola destinasi wisata kembali menorehkan kebanggaan bagi Kota Balikpapan.
Kampung Wisata Pringgodani berhasil meraih predikat Terbaik I Anugerah Desa Wisata Provinsi Kalimantan Timur 2025, sebuah capaian yang menegaskan posisi Balikpapan sebagai salah satu kota dengan destinasi unggulan di tingkat provinsi.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dalam malam penganugerahan yang digelar di Swiss-Belhotel Samarinda pada Kamis 11 September 2025.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, Ratih Kusuma, menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, kami menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Pokdarwis Pringgodani serta seluruh masyarakat yang konsisten mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi mampu membawa hasil terbaik,” ungkap Ratih, Jumat 12 September 2025.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya simbol pencapaian, tetapi juga dorongan untuk terus berinovasi.
Baca Juga: NOTA KEUANGAN APBD 2026, TEGASKAN SETIAP RUPIAH ADALAH TITIPAN RAKYAT
“Pringgodani adalah contoh bahwa pariwisata berbasis masyarakat bisa tumbuh berkelanjutan. Tidak hanya mempercantik destinasi, tetapi juga menghidupkan ekonomi warga yang terlibat di dalamnya,” lanjutnya.
Kampung Wisata Pringgodani memang dikenal memiliki daya tarik khas berupa perpaduan keindahan alam, budaya lokal, serta aktivitas kreatif masyarakat. Mulai dari seni pertunjukan, kuliner tradisional, hingga kegiatan edukasi lingkungan, semua dikemas oleh kelompok sadar wisata dengan sentuhan lokal yang kuat.
Program pemberdayaan masyarakat yang berjalan konsisten menjadi nilai tambah di mata dewan juri.
Tidak hanya menghadirkan pengalaman wisata, Pringgodani juga berhasil menunjukkan bagaimana masyarakat dapat menjadi aktor utama dalam pengelolaan destinasi.
Keterlibatan warga mulai dari pengrajin, pelaku UMKM, hingga pemuda setempat menjadi kunci dalam menciptakan wisata yang ramah sekaligus memberikan manfaat ekonomi nyata.
Pemerintah Kota berharap pencapaian tersebut mampu memicu semangat kampung-kampung wisata lain di Balikpapan untuk melakukan pembenahan, berinovasi, dan terus menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Harapannya, penghargaan ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh kampung wisata untuk ikut berbenah. Semakin banyak destinasi yang berkembang, semakin besar pula dampak positifnya bagi ekonomi kota dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Ratih.
