Senin, 22 Desember 2025

GUBERNUR HARUM WUJUDKAN JANJI SOSIAL, INSENTIF GURU DAN PERJALANAN RELIGI DIBAGIKAN DI BONTANG

Photo Author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 10:59 WIB
Rudy Mas’ud menyerahkan bantuan religi dan insentif guru di Kota Bontang, Sabtu (12/7/2025), sebagai bagian dari program Gratispol dan Jospol
Rudy Mas’ud menyerahkan bantuan religi dan insentif guru di Kota Bontang, Sabtu (12/7/2025), sebagai bagian dari program Gratispol dan Jospol

 

KPFM BALIKPAPAN — Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud atau yang akrab disapa Harum, kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan sosial yang inklusif dengan menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan dan penghargaan di Kota Bontang, Sabtu 12 Juli 2025.

Dalam acara yang digelar di Pendopo Kota Bontang, Gubernur Harum menyerahkan program Gratispol berupa bantuan umrah bagi marbut masjid serta perjalanan religi bagi penjaga rumah ibadah nonmuslim. Tahun ini, penerima bantuan tersebut di Bontang berjumlah 48 orang yang terdiri dari 33 pemeluk Islam, 10 Kristen, 3 Katolik, 1 Hindu, dan 1 Budha.

"Kami hadir untuk memenuhi janji bahwa pemerintah tidak hanya membangun fisik, tapi juga hadir dalam urusan keadilan dan kesejahteraan rakyat," ucap Gubernur Harum dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan warga.

Gubernur juga menyerahkan Jospol berupa insentif untuk guru-guru dari berbagai jenjang pendidikan. Secara total, lebih dari 31 ribu guru di Kaltim menerima bantuan ini.

Baca Juga: PEMPROV KALTIM APRESIASI SMK Al JABAL NUR, SERAHKAN BANTUAN KOMPUTER DAN DOMBA

Untuk Kota Bontang, terdapat 2.799 guru yang akan menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan setempat.

“Ini bukan semata bantuan finansial, melainkan bentuk penghormatan untuk para pendidik yang telah mendedikasikan diri demi masa depan Kaltim,” ujar Gubernur Harum dengan semangat.

Tak hanya itu, Gubernur juga menyalurkan bantuan untuk lembaga kesehatan sosial dan usaha ekonomi produktif yang selama ini aktif di tengah masyarakat.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan sosial tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, tapi memerlukan sinergi dengan komunitas dan lembaga lokal.

“Bantuan ini adalah bentuk dorongan agar lembaga-lembaga masyarakat makin berdaya dalam melayani publik,” katanya.

Dalam rangkaian kegiatan yang sama, juga diserahkan sertifikat halal untuk pelaku usaha mikro dan kecil di Bontang. Sertifikasi ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing dan kredibilitas produk-produk lokal di pasar nasional hingga internasional.

Acara dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, Anggota DPD RI Sofyan Hasdam, serta Ketua TP PKK Kaltim Hj Sarifah Suraidah Harum.

Gubernur Harum menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus memperkuat solidaritas sosial di Kaltim: “Kita bangun Kalimantan Timur bukan hanya dengan beton dan baja, tapi juga dengan empati dan perhatian kepada rakyat," ucapnya.

(FREDY JANU/KPFM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Artikel Terkait

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X