KPFM BALIKPAPAN — Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud (Harum) meninjau progres pembangunan Odah Singgah PPM Minerba Kaltim "Bekenyawa" di Desa Perangat Baru, Marangkayu, pada Sabtu 12 Juli 2025.
Lokasi yang berada di Kilometer 59 Jalan Poros Samarinda-Bontang ini disiapkan sebagai rest area strategis berbasis pemberdayaan masyarakat dan pelibatan UMKM.
Dalam kunjungannya, Gubernur Harum menekankan pentingnya penyelesaian segera proyek tersebut. Ia menilai kawasan ini sangat potensial sebagai tempat persinggahan yang nyaman bagi pengguna jalan lintas utara.
“Segera rampungkan pembangunan ini. Tempat ini sangat strategis, sayang kalau dibiarkan terlalu lama terbengkalai,” ujar Harum.
Gubernur juga memberikan sejumlah arahan agar rest area dikembangkan tanpa merusak lingkungan sekitar. Ia meminta agar area tetap rindang dan tidak mengorbankan vegetasi asli.
“Hutannya jangan dibabat, pertahankan keasriannya,” tegasnya.
Baca Juga: FORKOPIMDA KALIMANTAN PERKUAT SINERGI UNTUK STABILITAS DAN PEMBANGUNAN IKN
Selain itu, fasilitas ibadah seperti musala diminta untuk diperindah, guna menunjang kenyamanan pengunjung yang ingin beribadah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, khususnya toilet, yang disebutnya sebagai fasilitas paling krusial di rest area.
“Kebersihan toilet harus menjadi prioritas. Ini menyangkut kenyamanan semua pengguna,” katanya.
Proyek ini dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDes) dengan pendampingan Universitas Mulawarman dan dukungan Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS). Gubernur juga mendorong kehadiran produk khas daerah, seperti kopi luwak, untuk menambah daya tarik.
“Walaupun saya bukan pencinta kopi, aromanya saja sudah khas. Ini bisa jadi identitas rest area ini,” ujarnya sembari bercanda.
Gubernur berharap konsep Odah Singgah "Bekenyawa" dapat direplikasi di jalur pesisir lainnya di Kaltim. Dengan penataan yang sesuai regulasi dan didukung kepemilikan lahan yang jelas, Pemprov siap memberikan pendampingan.
Turut mendampingi Gubernur dalam kunjungan kerja tersebut antara lain Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum, Sekda Sri Wahyuni, Kepala Dinas ESDM Bambang Arwanto, dan sejumlah anggota DPRD serta OPD Pemprov Kaltim.
Rest area ini dirancang tidak hanya menyediakan fasilitas kuliner, toilet, dan musala, tetapi juga area bermain anak sebagai penunjang kenyamanan keluarga.
Artikel Terkait
HIJAUKAN IKN, GUBERNUR HARUM DAN DEKRANAS TANAM POHON ENDEMIK KALIMANTAN
PANGGUNG KRIYA NASIONAL DI BALIKPAPAN DITUTUP, MENDAGRI SOROTI POTENSI PASAR GLOBAL
FORKOPIMDA KALIMANTAN PERKUAT SINERGI UNTUK STABILITAS DAN PEMBANGUNAN IKN