KPFM BALIKPAPAN – Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiyati, menekankan pentingnya penguatan peran strategis puskesmas dalam meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers menyambut Semiloka Nasional V Asosiasi Puskesmas Seluruh Indonesia (Apkesmi) yang digelar di Balikpapan pada 23-26 Juli 2025.
Tahun ini, Semiloka mengusung tema “Penguatan Peran Strategis Puskesmas dalam Implementasi Integrasi Layanan Primer dan Program Quick Win Guna Meningkatkan Akses dan Mutu Kesehatan Masyarakat”.
Alwiyati menyoroti program prioritas pemerintah, seperti cek kesehatan gratis dan eliminasi tuberkulosis (TB), sebagai bagian dari upaya percepatan layanan kesehatan dasar.
Baca Juga: FAKTA BARU AKSI PENYERANGAN BRUTAL DI MUARA KATE, POLDA TETAPKAN TERSANGKA
Menurut Alwiyati, integrasi layanan primer di puskesmas bertujuan mempermudah akses masyarakat. "Pelayanan terintegrasi memungkinkan penanganan lebih cepat, termasuk deteksi dini penyakit seperti TB yang menjadi fokus program quick win nasional," ujarnya, Selasa (21/7/2025).
Farida, Ketua Panitia Semiloka, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan yang kelima sejak Apkesmi berdiri pada 2021. "Tahun ini, Balikpapan dipercaya sebagai tuan rumah dengan peserta mencapai 525 orang, termasuk 150 perwakilan dari Kalimantan Timur," jelasnya.
Semiloka menghadirkan berbagai materi peningkatan kapasitas tenaga kesehatan puskesmas, mencakup pelatihan klinis, manajemen layanan, dan inovasi kesehatan masyarakat. "Kami ingin puskesmas menjadi solusi masalah kesehatan di tingkat dasar melalui pendekatan terpadu," kata Farida.
Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi praktik terbaik antarprovinsi, mengingat peserta berasal dari berbagai daerah, termasuk mantan tuan rumah sebelumnya, Manado. Dengan semakin tingginya animo peserta, Apkesmi berharap semiloka dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan primer di Indonesia.
(MAULANA KPFM)