KPFM BALIKPAPAN — Komitmen PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan dalam mendukung kemajuan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) kembali diwujudkan lewat pelatihan kewirausahaan bertajuk Pertamina UMK Academy 2025.
Dengan mengusung semangat pembaruan, program ini membekali para pelaku UMK dengan keterampilan yang relevan menghadapi era disrupsi.
Digelar secara hybrid pada Senin 21 Juli 2025 di Rumah BUMN Balikpapan, pelatihan ini diikuti oleh 230 peserta dari berbagai sektor usaha. Dua narasumber dihadirkan, yakni Febby Rio Pratama Syarif dan Sultan Nur Hidayatullah, yang membawakan topik seputar karakter pengusaha tangguh dan dinamika siklus bisnis UMK.
Risky Diba Avrita, Senior Supervisor CSR & SMEPP Kalimantan Pertamina, menegaskan pentingnya pelatihan yang mendukung pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-8.
Baca Juga: BALIKPAPAN RAYAKAN HARI ANAK NASIONAL DENGAN SEMANGAT KOLABORASI DAN AKSI NYATA
“Kami ingin para pelaku UMK memiliki daya tahan dan daya saing melalui pembentukan karakter yang kuat dan pemahaman siklus bisnis secara menyeluruh,” ujarnya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional Kalimantan, Edi Mangun, menggarisbawahi urgensi adaptasi dan inovasi bagi pelaku UMK di tengah perubahan pasar yang cepat.
“Kami harap peserta bisa menerapkan ilmu yang didapat secara nyata dalam usaha mereka. Semangat untuk tumbuh lebih cepat, kuat, dan digital harus terus dijaga,” tegas Edi.
Program ini merupakan bagian dari agenda nasional Pertamina UMK Academy yang sejak 2020 konsisten mendorong transformasi UMK melalui empat pendekatan, Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.
Tahun ini, tema “Beri Energi Baru Menuju UMK Maju” menjadi motor penggerak untuk mewujudkan visi #UMKMNaikKelas.
(FREDY JANU/KPFM)