Senin, 22 Desember 2025

INDEKS LITERASI KALTIM MASIH 78,34, PEMPROV KALTIM TANCAP GAS WUJUDKAN MASYARAKAT BERPENGETAHUAN

Photo Author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 10:14 WIB
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis 3 Juli 2025.
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis 3 Juli 2025.

KPFM BALIKPAPAN — Indeks literasi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2024 tercatat di angka 78,34 dari skala 100.

Meskipun masuk dalam kategori sedang, capaian ini menjadi perhatian serius pemerintah provinsi untuk segera ditingkatkan ke level tinggi, seiring dengan komitmen menghadirkan masyarakat cerdas menyambut Indonesia Emas 2045.

Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim yang digelar di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis 3 Juli 2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Transformasi Perpustakaan dan Kearsipan Menuju Generasi Emas 2045: Inovatif, Kolaboratif, dan Berkelanjutan” ini dibuka oleh Plt Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Ismiati.

Ismiati menegaskan bahwa angka 78,34 harus menjadi pemicu percepatan peningkatan budaya literasi masyarakat.

“Kita harus bekerja lebih keras agar indeks literasi ini menembus kategori tinggi. Literasi adalah pondasi peradaban,” ujarnya.

Ismiati menambahkan bahwa kekuatan bangsa bukan hanya ditentukan oleh kekayaan alam, namun oleh kualitas sumber daya manusianya.

Baca Juga: PENERAPAN DIGITALISASI DI KALIMANTAN SUDAH CAPAI DI ATAS 90 PERSEN

Oleh karena itu, transformasi perpustakaan dan kearsipan dinilai penting untuk menciptakan ekosistem pengetahuan yang mampu mencetak generasi unggul.

Ia menekankan bahwa transformasi ini bukan sekadar digitalisasi layanan, tetapi perubahan paradigma.

“Perpustakaan harus menjadi ruang kolaboratif dan kreatif. Tempat bertumbuhnya gagasan, bukan sekadar tempat meminjam buku,” tutur Ismiati.

Di sisi lain, capaian membanggakan diraih dalam bidang kearsipan. Pada 2024, nilai pengawasan kearsipan Pemprov Kaltim mencapai 98,61 dan masuk kategori sangat memuaskan. Prestasi ini diharapkan bisa ditiru oleh seluruh kabupaten/kota di Kaltim.

Rakorda juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas literasi, hingga LSM dan penggiat arsip.

Semua pihak diajak berbagi praktik baik dalam membangun budaya literasi dan pengelolaan arsip yang transparan serta adaptif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X