Senin, 22 Desember 2025

SENO AJI DORONG KOLABORASI LINTAS DAERAH UNTUK SWASEMBADA DAGING DAN TELUR DI KALTIM

Photo Author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 13:14 WIB
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji

Baca Juga: CEGAH FRAUD, BALIKPAPAN DORONG PEMBAYARAN DIGITAL

KPFM BALIKPAPAN — Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar Dinas Peternakan se-Kaltim dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, khususnya daging dan telur.

Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Daerah (Rakontekda) Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan yang digelar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim di Platinum Hotel Balikpapan, Rabu 2 Juli 2025.

“Kita perlu membangun kolaborasi kuat antar kabupaten/kota se-Kaltim. Tujuannya, kemandirian pangan baik daging maupun telur,” tegas Seno Aji.

Ia menyoroti kondisi saat ini di mana Kaltim masih mengimpor sekitar 55 persen kebutuhan daging ruminansia dan mengalami kekurangan 66 persen kebutuhan telur.

Dengan populasi Kaltim yang kini mencapai lebih dari empat juta jiwa, dan semakin massifnya pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Seno menyebut bahwa kebutuhan gizi masyarakat juga meningkat pesat.

Baca Juga: CEGAH FRAUD, BALIKPAPAN DORONG PEMBAYARAN DIGITAL

“Pergerakan manusia di IKN memerlukan pasokan pangan yang berkualitas, dan ini menjadi PR kita semua,” tambahnya.

Seno memberikan apresiasi khusus kepada program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) dan pembangunan Hatchery Ayam Lokal Jowo Super yang dinilainya menjadi langkah strategis dalam memperkuat sentra peternakan di Kaltim.

Namun, Seno juga menyoroti lemahnya keberhasilan beberapa kelompok ternak binaan. Ia mencontohkan kasus di mana bantuan aspirasi berupa 100 ekor sapi justru dilaporkan habis karena dijual untuk kepentingan pribadi seperti kurban atau acara keluarga.

“Ini harus diubah. Pola pikir dan manajemennya perlu diperbaiki supaya bantuan ternak menjadi berkelanjutan, bukan habis tanpa hasil,” tegasnya.

Selain pada daging, ia juga menyoroti kekurangan 40 persen pasokan ayam pedaging. Menurutnya, situasi ini justru membuka peluang besar bagi peternak lokal, khususnya peternak ayam petelur dan pedaging, untuk berkembang.

“Dengan kekurangan telur mencapai 66 persen, ini peluang emas bagi peternak ayam petelur. Harus kita dorong agar bisa menutup gap tersebut,” ucap Seno.

Ia juga mengajak perguruan tinggi dan lembaga riset untuk berperan aktif dalam mendukung teknologi peternakan.

“Kita perlu kolaborasi dengan tim riset dan universitas untuk menghasilkan bibit unggul, tahan penyakit, dan sistem produksi yang efisien,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X