KPFM PENAJAM – Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Danum Taka (AMDT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan komitmennya untuk mempercepat perluasan layanan air bersih ke masyarakat.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Nicko Herlambang usai dilantik sebagai anggota Dewas AMDT oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, di Kantor Bupati PPU pada Kamis (26/6/2025).
“Dalam pelantikan tadi, kami berdiskusi cukup panjang dengan Pak Bupati selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM). Salah satu perhatian utama beliau adalah mempercepat cakupan Sambungan Rumah (SR). Saat ini masih kurang dari 40 persen warga yang terlayani, ini jadi PR utama kami,” ujar Nicko.
Ia menambahkan bahwa Dewas berperan sebagai penghubung antara manajemen AMDT dengan pemerintah daerah, dan memiliki peran penting dalam mendorong percepatan kebijakan strategis, terutama terkait penyediaan air bersih.
Baca Juga: NICKO HERLAMBANG RESMI JABAT DEWAS PERUMDA AMDT, BUPATI PPU INGATKAN PENTINGNYA TANGGUNG JAWAB
Terkait tantangan, Nicko menyoroti masalah ketersediaan air baku sebagai hambatan utama dalam peningkatan produksi. Saat ini, pihaknya bersama manajemen AMDT tengah menjajaki kerja sama lebih lanjut dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) dan pemerintah pusat.
“Air baku ini isu yang sangat krusial. Jika pembangunan bendung Lawe-Lawe bisa dilanjutkan, itu bisa mencakup 50 sampai 60 persen dari kebutuhan produksi air bersih. Dampaknya besar sekali terhadap layanan,” tegasnya.
Selain itu, percepatan hibah aset dari Dinas PUPR PPU ke PDAM juga menjadi perhatian Dewas. Nicko menyebut bahwa pemanfaatan aset yang telah dibangun sangat penting untuk menunjang operasional dan memperluas jangkauan layanan.
“Begitu aset-aset itu sah menjadi milik PDAM, kita bisa langsung gunakan secara maksimal. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan perluasan cakupan layanan,” jelasnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Dewas AMDT menyatakan optimisme bahwa pelayanan air bersih di Penajam Paser Utara akan terus membaik dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Tujuan akhirnya adalah agar Perumda bisa memberikan layanan air minum yang lebih merata dan andal bagi seluruh warga PPU,” pungkas Nicko.
(*/AHMAD KPFM)