Senin, 22 Desember 2025

MENGAWAL KELANCARAN MUDIK, 3.762 PERSONEL SIAGA DI KALTIM

Photo Author
- Jumat, 21 Maret 2025 | 11:26 WIB
Apel gelar pasukan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome
Apel gelar pasukan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome

 

KPFM BALIKPAPAN – Lebaran selalu menjadi momen istimewa bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi para perantau yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan mudik bukan tanpa tantangan.

Kemacetan, kecelakaan, hingga tindak kriminal sering kali menjadi ancaman bagi pemudik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Operasi Ketupat Mahakam 2025, dengan mengerahkan 3.762 personel gabungan guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.

Selama 16 hari, ribuan personel tersebut akan ditempatkan di 86 titik strategis di seluruh Kaltim. Tak hanya mengawasi lalu lintas, mereka juga bertugas untuk memberikan bantuan kepada pemudik, mencegah kejahatan, hingga memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan selama mudik.

Pada Kamis 20 Maret 2025, Kapolda Kaltim Brigjen Pol Endar Priantoro bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat memimpin apel gelar pasukan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menegaskan bahwa Operasi Ketupat Mahakam adalah wujud sinergi antara TNI-Polri dan berbagai instansi terkait untuk menciptakan mudik yang aman dan nyaman.

“Gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan Operasi Ketupat 2025 sebagai komitmen nyata sinergi TNI-Polri dengan pemangku kepentingan dalam pengamanan mudik dan Idulfitri,” ujar Endar.

Berdasarkan prediksi kepolisian, puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret, sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 5-7 April 2025. Menjelang periode tersebut, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam perjalanan serta memperhatikan keamanan rumah yang ditinggalkan.

“Pastikan pintu rumah terkunci, listrik dan kompor dalam keadaan mati, serta informasikan kepada tetangga atau pihak keamanan setempat bahwa rumah sedang kosong,” tambah Kapolda.

Tak hanya itu, pemudik juga disarankan tidak membawa barang berlebihan yang bisa menjadi target kejahatan. Petugas di lapangan siap memberikan bantuan jika ada kendala di perjalanan.

Tak hanya kepolisian, TNI juga turut ambil bagian dalam pengamanan mudik. Kodam VI/Mulawarman mengerahkan 2.060 personel, di mana 1.010 personel ditempatkan di berbagai daerah di Kaltim, termasuk Balikpapan 310 personel, Samarinda 170 personel, dan Berau 130 personel.

Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat, menegaskan bahwa dukungan dari TNI akan memastikan keamanan maksimal bagi para pemudik.

“Kami siap bersinergi dengan kepolisian untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman,” ujar Rudy.

Mudik bukan sekadar perjalanan, melainkan tradisi tahunan yang penuh makna. Dengan adanya Operasi Ketupat Mahakam 2025, masyarakat diharapkan bisa merayakan Idulfitri dengan perasaan lebih aman dan nyaman.

Kerja keras ribuan personel di lapangan menjadi bentuk nyata komitmen negara dalam menjaga tradisi mudik agar tetap menyenangkan dan bebas dari gangguan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X