KPFM NUSANTARA - Unjuk Karya Inovasi Pembelajaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD berlangsung di Sentra Massa (Visitor Centre) Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Minggu kemarin, 8 Desember 2024.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Bertujuan untuk berbagi praktik inovatif dalam pembelajaran yang telah diimplementasikan oleh guru PAUD yang terlibat dalam program kemitraan selama setahun.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, mengapresiasi upaya Direktorat Guru PAUD dan Dikmas yang terus mendampingi para pendidik PAUD di IKN untuk menciptakan sistem pembelajaran yang kreatif, inovatif, serta berorientasi pada minat dan bakat peserta didik.
“Program ini sangat selaras dengan misi kita untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, mengenalkan pola kehidupan IKN kepada anak-anak sejak dini, dan membentuk karakter mereka untuk bersaing di kancah global,” ujar Alimuddin.
Alimuddin juga menekankan pentingnya penyesuaian sistem pendidikan dengan kebutuhan dan potensi anak.
“Ke depan, pendidikan di IKN harus mampu menyesuaikan dengan keinginan anak, misalnya jika anak ingin menjadi penyanyi, kita dukung dan arahkan mereka untuk menjadi penyanyi yang sukses, bukan memaksanya untuk pandai di pelajaran sains,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Guru PAUD dan Dikmas, Santi Ambarrukmi, menjelaskan bahwa peserta yang hadir merupakan perwakilan dari 24 PAUD di IKN yang telah mengikuti program kompetensi PTK PAUD melalui kemitraan.
“Karya inovasi yang kita saksikan hari ini adalah hasil dari program kemitraan yang telah diikuti selama setahun, dari November 2023 hingga November 2024,” terang Santi.
Para guru PAUD juga mengikuti magang di Yogyakarta, di mana mereka diterapkan inovasi pembelajaran yang kemudian diteruskan melalui pendampingan intensif baik secara daring maupun luring.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Australia melalui Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI).
Direktur INOVASI, Mark Heyward, menyebut bahwa kolaborasi dengan Otorita IKN dan Kemendikdasmen difokuskan pada peningkatan kualitas praktik pembelajaran di tingkat PAUD dan Sekolah Dasar (SD).
“PAUD dan SD adalah jenjang yang sangat menentukan kualitas pendidikan pada tingkat selanjutnya. Kami fokus pada literasi, numerasi, dan karakter anak-anak di jenjang ini,” ungkap Mark.
Kepala Unit Kerja Hukum dan Kepatuhan Otorita IKN, Agung Dodt Muliawan, juga memberikan apresiasi terhadap berbagai program kolaborasi lintas sektor yang menyasar peningkatan kualitas masyarakat di IKN.
