Sebelumnya, Otorita IKN telah menjalin kerjasama resmi dengan Astana (Kazakhstan), Canberra (Australia), Singapura, dan Shenzhen (Tiongkok). Seluruh kerjasama ini dilakukan untuk bertukar pengetahuan dalam membangun kota-kota baru yang hijau, cerdas, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Seperti diketahui bahwa tujuan pembangunan Nusantara adalah menciptakan kota yang cerdas, hijau, inklusif, dan berkelanjutan dengan target nol emisi pada tahun 2045. Kota Nusantara akan memiliki 25% area bangunan dan 65% hutan tropis, serta 10% lahan pertanian dari keseluruhan luasan wilayah yang ada.
(FREDY JANU/KPFM)