KPFM PENAJAM - Proyek pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami percepatan yang signifikan, dengan target penyelesaian pada bulan Juli 2024 mendatang.
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, memastikan bahwa seluruh lahan yang terlibat dalam mega proyek ini tidak lagi mengalami sengketa, memberikan keyakinan terhadap kelancaran proses pembangunan.
"Dikerjakan siang malam, yang terpenting landasannya dulu serta tower, sementara yang lainnya dapat menyusul," ungkap Makmur Marbun.
Pj Bupati menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan pembangunan Bandara VVIP, memastikan bahwa proyek ini dapat selesai sesuai target yang ditetapkan, yaitu pada bulan Juli 2024 mendatang.
Meskipun belum mengetahui persentase pasti dari proses pembangunan, Makmur Marbun menyatakan bahwa perkembangan pembangunannya sangatlah signifikan.
Baca Juga: LANGKAH PROAKTIF PEMKAB PPU UNTUK AKSESIBILITAS ATLET PARALIMPIK
"Saya tidak memiliki data pasti mengenai persentase pembangunannya, namun kemajuannya sangat terlihat signifikan karena dilakukan secara terus menerus. Targetnya adalah Juli, dan kami harus optimis," tegasnya.
Makmur Marbun juga menjelaskan bahwa saat ini pengerjaan runway Bandara VVIP sedang berlangsung, dengan memastikan bahwa seluruh lahan yang terlibat telah diselesaikan sengketanya dan verifikasinya telah selesai dilakukan.
"Pengerjaan landasan pacu sedang berlangsung. Semua sengketa lahan telah terselesaikan dan telah diverifikasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Makmur Marbun menekankan bahwa pembangunan Bandara VVIP merupakan perintah langsung dari Presiden RI, Joko Widodo, sehingga pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam proses pembangunan tersebut.
"Dengan posisinya di tim reforma agraria, saya aktif di sana dan mengurus proses pergantian lahan yang terdampak," ujarnya.
Sebagai ketua tim reforma agraria dan anggota tim terpadu penanganan dampak sosial Bandara VVIP, Makmur Marbun menekankan pentingnya percepatan pembangunan ini karena proyek tersebut berada dalam wilayah PPU.
"Kawasan Bandara VVIP masih merupakan bagian dari wilayah kita, jadi kita harus memastikan bahwa proyek ini selesai tepat waktu," pungkasnya. (ADV)