Tim seni dan pertunjukkan mengedepankan bagaimana membuat acara dengan skema besar seperti kolosal dan opera yang melibatkan seluruh unsur kebudayaan Indonesia.
Selain itu acara acara tahunan seni seperti Festival Film Indonesia dan acara sejenis agar bisa dilaksanakan di Nusantara.
Pembahasan mengenai desain dan interior menitikberatkan penggunaan interior yang bisa menampung banyak kegiatan terbuka, meskipun ruang dengan konsep indoor juga masih diperlukan.
Pameran-pameran tradisional dan kontemporer yang menampilkan progres pembangunan dan sisi artistik Nusantara juga dapat ditampilkan.
Tim ekonomi kreatif juga menyarankan acara acara yang bisa meningkatkan aktivasi para pengguna serta menarik baik dari desain maupun substansi. Penggunaan bahan bahan ramah lingkungan/daur ulang yang masih fungsional untuk diperbanyak.
Acara-acara yang dekat dengan anak-anak serta penggunaan media digital seperti game, wahana pendidikan anak, serta pelibatan komunitas kontemporer menjadi poin integral untuk aktivasi para pengguna di masa depan.
(FREDY JANU/KPFM)