news

PRODUKSI MIGAS NASIONAL LAMPAUI TARGET, SIAPKAN 10 SUMUR BARU TAHUN 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:55 WIB
Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul), Azhari Idris

KPFM BALIKPAPAN – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimistis produksi minyak nasional pada 2025 dapat melampaui target pemerintah sebesar 650 ribu barel per hari (bph).

Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul), Azhari Idris, mengatakan capaian produksi hingga akhir tahun menunjukkan tren positif, termasuk kontribusi dari wilayah Kalsul.

“Untuk tahun 2025 kami cukup percaya diri bisa melampaui produksi 650 ribu barel per hari. Khusus wilayah Kalimantan dan Sulawesi bahkan berpotensi di atas target yang ditetapkan pemerintah,” ujar Azhari, Jumat (19/12/2025).

Ia menjelaskan, optimisme tersebut juga didukung oleh kinerja ekonomi produksi yang berada di atas Indikator Produksi Nasional Berkelanjutan (IPNB). Beberapa lapangan minyak di wilayah Kalsul dinilai memiliki performa produksi yang lebih baik dibandingkan lapangan lainnya.

Baca Juga: KEBAKARAN DI GUNUNG SAMARINDA RENGGUT NYAWA BOCAH 11 TAHUN

“Kondisi minyak kita berada di atas rata-rata IPNB. Ini terlihat dari perbedaan kinerja produksi di sejumlah lapangan,” jelasnya.

Menurut Azhari, SKK Migas terus memantau kinerja produksi hingga akhir tahun, termasuk dalam sisa dua pekan terakhir, guna memastikan target 650 ribu barel per hari dapat tercapai secara berkelanjutan.

“Kami akan terus bekerja secara bertahap, menaikkan produksi pelan-pelan, dan menjaga keekonomian produksi,” katanya.

Selain fokus pada peningkatan produksi, SKK Migas Kalsul juga menyiapkan langkah jangka panjang melalui kegiatan eksplorasi. Pada tahun 2026, direncanakan akan dilakukan pengeboran 10 sumur eksplorasi baru di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

“Eksplorasi ini bisa menghasilkan minyak, gas, atau kombinasi keduanya. Lokasinya tersebar, termasuk di wilayah Makassar dan beberapa daerah lain,” ungkap Azhari.

Ia menambahkan, kegiatan eksplorasi memiliki risiko tinggi, terutama dari sisi operasional. Namun, eksplorasi tetap menjadi kunci untuk menemukan sumber cadangan baru guna menjaga ketahanan produksi migas nasional di masa depan.

“Tidak semua sumur eksplorasi menghasilkan, tetapi dari pengalaman sebelumnya, selalu ada yang memberikan hasil. Tahun ini saja ada sembilan sumur eksplorasi yang dibor dan sebagian sudah menunjukkan potensi produksi,” jelasnya.

Dengan upaya peningkatan produksi dan eksplorasi berkelanjutan, SKK Migas berharap dapat mengantisipasi potensi penurunan produksi di sejumlah wilayah lain serta menjaga pasokan energi nasional tetap aman.

(MAULANA KPFM)

Tags

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB