KPFM BALIKPAPAN - Pengelola Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mengaktifkan Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru) lebih awal guna mengantisipasi lonjakan pergerakan penumpang selama libur akhir tahun.
Posko tersebut resmi beroperasi sejak Senin, 15 Desember 2025, dan ditempatkan di area keberangkatan penumpang. Posko lintas instansi ini akan melayani pengguna jasa bandara hingga 4 Januari 2026.
Kehadirannya difokuskan sebagai pusat koordinasi operasional sekaligus sarana peningkatan pelayanan di tengah meningkatnya aktivitas penerbangan.
CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Farid Indra Nugraha, mengatakan pengoperasian posko sejak pertengahan Desember merupakan langkah mitigasi untuk meminimalkan potensi gangguan operasional bandara.
“Pembukaan posko lebih awal kami lakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan. Ini penting untuk deteksi dini terhadap potensi kendala operasional, terutama saat arus penumpang mulai meningkat,” ujar Farid.
Ia menjelaskan, salah satu pembenahan yang dilakukan adalah penyempurnaan standar operasional prosedur penanganan keterlambatan penerbangan dengan pendekatan yang lebih berorientasi pada kenyamanan penumpang.
“Kami terus menyempurnakan SOP delay management agar lebih humanis. Selain itu, selama masa posko kami juga menyiapkan solution room untuk membantu maskapai menyelesaikan permasalahan penerbangan secara cepat dan terkoordinasi,” katanya.
Baca Juga: FAZZIO HYBRID MOVEMENT KEMBALI HADIR DI BULAN DESEMBER, TERBUKA UNTUK SEMUA MEREK MOTOR
Angkasa Pura Indonesia juga menaruh perhatian pada proses penanganan bagasi penumpang. Tim tambahan diturunkan untuk mempercepat waktu pengambilan bagasi, yang kerap menjadi keluhan saat trafik penerbangan meningkat.
“Masih ada tantangan dari sisi waktu pengambilan bagasi. Karena itu, kami menurunkan personel tambahan agar prosesnya bisa lebih cepat dan efisien,” tambah Farid.
Dari sisi keselamatan penerbangan, koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut diperkuat.
Informasi cuaca akan disampaikan secara real time kepada maskapai dan pengguna jasa bandara sebagai bahan antisipasi.
Berdasarkan proyeksi Angkasa Pura Indonesia, jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan selama periode Nataru diperkirakan mengalami kenaikan sekitar satu persen.
Dengan rata-rata pergerakan harian saat ini mencapai 20 ribu penumpang, angka tersebut diprediksi meningkat menjadi sekitar 21.500 penumpang per hari.
“Melalui penguatan layanan dan koordinasi lintas instansi ini, kami berharap kenyamanan dan keselamatan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru dapat terjaga, bahkan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.