news

BALIKPAPAN TANCAP GAS MENUJU SMART MOBILITY LEWAT PELUNCURAN B-CONNECT

Senin, 24 November 2025 | 12:31 WIB
Peluncuran B-Connect (Balikpapan Connectivity) pada Senin, 24 November 2025

KPFM BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan resmi meluncurkan B-Connect (Balikpapan Connectivity) pada Senin, 24 November 2025, sebuah platform terpadu yang digagas Dinas Perhubungan sebagai fondasi baru sistem transportasi cerdas di kota penyangga Ibu Kota Nusantara.

Program ini digadang menjadi ekosistem mobilitas digital yang lebih aman, efisien, dan adaptif terhadap pertumbuhan kota.

Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurahman, menyebut peluncuran B-Connect sebagai jawaban atas berbagai tantangan transportasi yang selama ini dihadapi kota.

Mulai dari parkir liar, simpang yang belum optimal, keterbatasan CCTV, hingga akses ATCS yang lambat—semuanya menjadi dasar perlunya transformasi digital.

“Balikpapan sebagai gerbang utama IKN membutuhkan layanan transportasi yang lebih cerdas dan terintegrasi. B-Connect hadir untuk menyatukan data, sistem, dan layanan dalam satu platform,” ujarnya dalam sambutan.

Salah satu pondasi B-Connect adalah penguatan infrastruktur digital. Dishub mencatat 137 CCTV saat ini telah aktif. Program B-Connect menambahkan 167 kamera baru di 81 titik strategis, meliputi kawasan rawan macet, pintu masuk kota seperti KM 13, Gunung Tembak, hingga area Pelabuhan Semayang.

Baca Juga: JAFAR SIDIK GELAR DIALOG WARGA, DORONG POTENSI BAWANG TIWAI

Kamera tersebut terdiri dari 65 unit PTZ dengan zoom 25x dan rotasi 360 derajat. 95 unit ANPR yang mampu membaca dan melacak pelat kendaraan otomatis. Serta 6 unit kamera pendeteksi parkir liar.

“Dengan pemasangan ini, hampir seluruh jalan utama di Balikpapan sudah terlindungi sistem CCTV. Ke depan, cakupan akan diperluas hingga ke jalan sekunder dan perbatasan kota,” jelas Fadli.
B-Connect mengandalkan tujuh fokus pembangunan sistem mobilitas, yaitu penguatan infrastruktur digital, integrasi data transportasi untuk analisis cepat, dan kendali lalu lintas real-time yang terhubung dengan ATCS.

Kemudian informasi publik yang mudah diakses, digitalisasi penegakan aturan, penguatan kerja sama antar stakeholder, serta mendorong budaya masyarakat beralih ke transportasi publik.

Pada agenda launching, Dishub juga menampilkan simulasi e-parking, sistem parkir digital yang memanfaatkan ANPR untuk membaca pelat secara otomatis. Sistem ini terhubung dengan ATCS dan menampilkan kepadatan lalu lintas secara real-time.

Teknologi ANPR memungkinkan pencarian kendaraan hanya dengan memasukkan nomor pelat, dengan data yang tersimpan hingga dua tahun.

Sistem ini dinilai efektif mengatasi parkir liar, tabrak lari, hingga kasus kehilangan kendaraan.

Penertiban akan dilakukan bertahap, mulai dari himbauan otomatis, teguran dari Command Center, hingga tindakan sesuai regulasi.

Halaman:

Tags

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB