KPFM BALIKPAPAN — Upaya meningkatkan kemampuan aparatur negara di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Kinerja ASN.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menilai bahwa penguasaan pelaporan kinerja berbasis digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan bagi seluruh ASN di tengah tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi.
“Kompetensi aparatur dalam menyusun laporan kinerja menjadi bagian penting dari usaha kami menjaga kualitas layanan pendidikan yang profesional dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Irfan, Rabu 19 November 2025.
Ia menekankan bahwa laporan kinerja yang baik bukan hanya dokumen administratif, tetapi indikator nyata sejauh mana ASN melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Irfan juga menggarisbawahi pentingnya data yang tersusun rapi dalam setiap program pendidikan.
Menurutnya, dokumen kegiatan yang lengkap dan sesuai standar menjadi fondasi agar setiap kebijakan yang diambil Disdikbud benar-benar berbasis data dan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya sinergi antarbidang di Disdikbud. Kolaborasi internal dinilai mampu memastikan pelaporan kinerja yang lebih konsisten sekaligus mendukung arah pembangunan pendidikan Kota Balikpapan.
Bimtek ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman dalam manajemen pelaporan kinerja ASN.
Peserta mendapatkan pemahaman terkait penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), evaluasi hasil kerja, hingga pemanfaatan aplikasi pelaporan elektronik yang kini menjadi standar nasional.
Melalui pelatihan ini, ASN diharapkan mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam rutinitas kerja, sehingga kualitas laporan kinerja semakin meningkat dan berdampak pada pelayanan publik yang lebih baik.
Disdikbud Balikpapan menegaskan bahwa peningkatan kompetensi sumber daya manusia merupakan bagian dari komitmen besar pemerintah daerah dalam mewujudkan birokrasi modern, transparan, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Pelaksanaan Bimtek ini sekaligus menjadi pengingat bahwa profesionalitas aparatur merupakan tanggung jawab moral seluruh ASN, terutama dalam mendukung kemajuan dan daya saing pendidikan di Kota Balikpapan.
(FREDY JANU/KPFM)