KPFM BALIKPAPAN — Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tahun 2025 resmi ditutup di Halaman BSCC Dome Balikpapan pada Jumat, 11 Juli 2025.
Penutupan dilakukan secara simbolis oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian.
Dalam sambutannya, Mendagri menekankan pentingnya peran sektor kerajinan dalam perekonomian nasional dan internasional.
Ia mengingatkan agar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak dipandang sebelah mata, terutama yang bergerak di bidang kerajinan tangan.
"Pasar kerajinan dunia mencapai Rp360 triliun. Indonesia memiliki keragaman kerajinan luar biasa, namun belum menjadi negara eksportir utama. Ini peluang besar yang belum tergarap maksimal," ujar Tito.
Baca Juga: HIJAUKAN IKN, GUBERNUR HARUM DAN DEKRANAS TANAM POHON ENDEMIK KALIMANTAN
Ia mendorong Dekranas dan Dekranasda untuk terus melahirkan program kreatif yang memacu inovasi dan produktivitas pelaku kriya di seluruh Indonesia.
Gubernur Kalimantan Timur Dr. H Rudy Mas'ud, yang hadir bersama Ketua Dekranasda Kaltim Sarifah Suraidah Harum, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat dan pelaku usaha yang berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
"Ajang ini menjadi ruang kolaborasi antara pusat dan daerah dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis budaya lokal," kata Harum, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah tokoh dan institusi juga menerima penghargaan atas kontribusinya dalam pengembangan kerajinan dan wastra daerah, termasuk Gubernur Harum, Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, serta Ketua Dekranasda Kaltim dan perwakilan dari Provinsi Aceh dan Papua Pegunungan.
Penutupan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, jajaran Forkopimda Kaltim, serta perwakilan Dekranasda dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
(FREDY JANU/KPFM)