news

HEALING DI IKN, OASE INKLUSIF DI TENGAH AMBISI KOTA MASA DEPAN

Senin, 26 Mei 2025 | 10:38 WIB
Komunitas Healing di IKN mengenal praktik pertanian di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku. Lokasi ini berada Zona Pertanian dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) IKN

KPFM NUSANTARA - Di tengah pesatnya pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN), muncul semangat kolektif dari warga yang lebih dulu menetap dan beradaptasi melalui komunitas bernama Healing di IKN.

Komunitas ini menjadi wadah relaksasi, pengembangan diri, dan penguat ikatan sosial di tengah transisi menuju kehidupan kota masa depan.

Digagas oleh dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Otorita IKN, Adinda Alya Salsabila dan Arif Ridwan Mas, komunitas ini terbentuk pada 19 April 2025 sebagai respon atas kebutuhan warga akan ruang interaksi nonformal di lingkungan yang masih dalam proses pembentukan.

“Sebagai bagian dari generasi awal ASN yang tinggal dan bekerja di IKN, saya merasa perlu memiliki sense of belonging terhadap kota ini. Komunitas ini lahir dari concern yang sama, bagaimana kita tetap berkembang di luar aspek pekerjaan. Healing di IKN adalah bentuk kecil dari harapan kami agar IKN tak sekadar jadi tempat kerja, tapi juga ruang hidup yang sehat dan nyaman,” ujar Adinda, Senin 26 Mei 2025.

Sejak berdiri, komunitas Healing di IKN telah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti workshop makrame, membatik dengan pengrajin lokal, hingga ekspedisi ke Gunung Parung.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana healing, tetapi juga memperkuat hubungan sosial lintas profesi di antara penghuni awal IKN.

Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati pada 22 Mei lalu menjadi momentum kolaboratif antara komunitas ini dengan Kedeputian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN serta kelompok tani lokal.

Melalui kegiatan bertajuk Healing di IKN, Belajar dari Alam, para peserta diajak mengenal langsung praktik pertanian di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku.

Lokasi kegiatan berada di Zona Pertanian dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) IKN. Kawasan ini tidak hanya berperan dalam menjaga keberlanjutan ekologis, tetapi juga menjadi penggerak ketahanan pangan lokal.

“Wisata edukasi Healing di IKN kali ini sangatlah positif. Kami berharap para ASN dapat tersadar untuk mengubah gaya hidupnya demi mendukung visi IKN sebagai kota berkelanjutan. Ini juga menjadi pengantar penerapan konsep urban farming yang akan dilaksanakan di rusun ASN,” jelas Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, Setia Lenggono.

Komunitas Healing di IKN berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara aktivitas warga dan ekosistem kota yang sedang tumbuh.

Inisiatif akar rumput ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam membangun kehidupan sosial yang seimbang dan manusiawi di tengah pembangunan infrastruktur IKN yang masif.

(FREDY JANU/KPFM)

Tags

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB