KPFM NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menutup program pelatihan inovatif Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama tahun 2024. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital dan teknologi ramah lingkungan bagi ibu rumah tangga, remaja perempuan, serta penyandang disabilitas di Kawasan IKN.
Sejak dimulai kembali pada tahun 2023, inisiatif ini telah mencetak 90 lulusan Coding Mama dan Coding Difabel serta 50 lulusan Solar Mama dari wilayah Sepaku dan Muara Jawa.
Program ini dirancang untuk berbagai kalangan, dari tamatan SD hingga lulusan sarjana, dengan fokus pada pengembangan keterampilan digital dan pemanfaatan energi terbarukan.
Program dilaksanakan dalam tiga batch sepanjang tahun 2024, melibatkan pelatih dari Universitas Mulawarman. Selama 12 kali pertemuan dalam enam minggu, peserta mendapatkan pembekalan tentang literasi digital, pengembangan website, pemasaran digital, hingga dasar perawatan panel surya.
Menurut Sri Widyawati, peserta Coding Mama Batch 2, program ini memberikan dampak signifikan bagi komunitas.
“Setelah mengikuti pelatihan, kami berhasil mengadakan pelatihan lanjutan yang dihadiri lebih dari 20 peserta. Program ini bukan hanya meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat Desember 2024.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menegaskan pentingnya program ini dalam membekali masyarakat sebagai penduduk ibu kota masa depan.
“Program ini dirancang untuk mewujudkan IKN sebagai kota cerdas yang inklusif, di mana setiap warganya mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan memanfaatkan energi ramah lingkungan,” katanya.
Dengan visi memberdayakan masyarakat melalui teknologi digital dan energi terbarukan, Otorita IKN berharap program ini dapat memperkuat UMKM lokal sekaligus mendukung kehidupan yang lebih berkelanjutan.
(FREDY JANU/KPFM)