KPFM SAMARINDA - Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya dilengkapi dengan Bandara Very-Very Important Person (VVIP). Tentunya pembangunan infrastruktur penunjang tersebut membutuhkan lahan yang cukup luas.
Selain juga akan ada dampak sosial terhadap masyarakat penggarap lahan sebelummya. Perlu dipikirkan untuk penyelesaiannya.
Persoalan tersebut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) terus berupaya diselesaikan.
Baca Juga: DDP PPU PROJECT DI KALTIM, PERENCANAAN PEMBANGUNAN BERSUMBER DATA
“Jika tidak dibarengi FKPD, persoalan sosial seperti ganti rugi tanam tumbuh tidak akan segera selesai,” kata Pj Bupatu PPU Makmur Marbun dalam rapat teknis di Kantor Gubernur Kaltim pada Senin (19/2/2024) lalu.
Rapat teknis dilakukan dalam ekspose penanganan dampak sosial kemasyarakatan, dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan bandara VVIP IKN. Marbun tidak ingin penyelesaian dampak sosial berlarut-larut.
"Paling tidak ada penyelesaian tahap awal. Salah satunya terkait ganti rugi tanam tumbuh, harus sudah dilakukan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat di lokasi pembangunan bandara itu," imbuhnya.
Dirinya meyakini tahap pembangunan akan lebih mudah apabila ganti rugi tanam tumbuh dilaksanakan. Masyarakat juga akan lebih percaya kepada pemerintah.
Bahkan Makmur membawa jajaran Pemkab PPU mulai FKPD, camat serta lurah terkait sebagai bukti keseriusan untuk penyelesaian persoalan dalam pembangunan Bandara VVIP IKN.
"Saya minta kerja samanya untuk segera memberikan jawaban kepada masyarakat di sana," tegasnya.
Pasalnya, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bisa berkurang jika tidak segera dilakukan realisasi. Lebih parah lagi, dapat berpotensi pada konflik sosial di wilayah itu.
“Persoalan yang seperti itu yang harus kita jaga dan jangan sampai terjadi," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni berharap sinergisitas dalam penyelesaian dampak sosial. Mengingat pembangunan Bandara VVIP IKN harus segera terlaksana.
"Tanpa kerja sama yang baik maka sulit untuk kita wujudkan hasil yang maksimal," pesannya. (ADV)