KPFM PENAJAM - Pendataan dalam sebuah perencanaan pembangunan sangat dibutuhkan. Fungsinya untuk memetakan segala aspek yang belum terakomodir untuk masyarakat. Salah satunya melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Merupakan wadah bagi masyarakat untuk mengusulkan sekaligus menjadi program prioritas bagi pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (Makmur Marbun) saat musrenbang untuk tingkat Kecamatan Penajam. Musrenbang tersebut digelar di Aula Setkab PPU pada Senin (19/2/2024) lalu.
"Kita sudah memiliki Data Desa Presisi (DDP)," kata Makmur Marbun.
Dirinya ingin seluruh jajaran pemerintahan daerah mulai dari lurah, kepala desa, camat hingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memanfaatkan DDP. "Sebagai pedoman perencanaan ke depan," ucapnya.
Musrenbang merupakan program pemerintah daerah yang rutin digelar setiap tahun. Untuk itu, harus melihat aspek keberkelanjutan dari setiap program yang disampaikan dalam setiap perencanaan pembangunan agar tepat sasaran.
“Sudah sampai mana progres program sebelumnya, program apa saja yang perlu ditindaklanjuti, apakah sudah sesuai," ujarnya.
Untuk itu, Makmur berpesan agar perencanaan pembangunan yang dibahas dalam musrenbang selaras dengan DDP. Artinya, bersumber dari data faktual.
"Supaya pembangunan sesuai dengan kebutuhan di masyarakat, tanpa perlu mengarang dan mempersulit diri sendiri," sebutnya.
Selain itu, seluruh jajaran Pemkab mulai dari SKPD, camat, lurah hingga kepala desa diminta memanfaatkan DDP yang telah menjadi pilot project di Kaltim. DDP sebagai pedoman segala aspek.
"Melalui basis data dan terintegrasi dengan program di masyarakat, saya yakin PPU akan semakin maju dan berkembang, dan tidak kalah dengan kabupaten atau kota lainnya,” tutup Marbun. (ADV)