news

URBAN AIR MOBILITY IKN AKAN DIUJI COBA DI BANDARA KALTIM

Jumat, 9 Februari 2024 | 09:54 WIB
Otorita IKN bersama Kementerian Perhubungan pun telah melakukan survei lokasi proof of concept (PoC) mobilitas udara perkotaan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan

KPFM BALIKPAPAN - Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota cerdas (smart city) dengan mengadopsi teknologi transportasi dan mobilitas cerdas berbasis mobilitas sebagai layanan (mobility as a service). Salah satu teknologi yang akan diterapkan adalah mobilitas udara perkotaan (urban air mobility).

Otorita IKN bersama Kementerian Perhubungan pun telah melakukan survei lokasi proof of concept (PoC) mobilitas udara perkotaan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda.

Survei ini turut diikuti oleh Korean Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC). Sebelumnya HMC telah menandatangani nota kesepahaman dengan Otorita IKN untuk membangun ekosistem Advanced Air Mobility di Indonesia pada saat perhelatan B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center pada akhir tahun 2022 silam.

Baca Juga: ESKALASI USAHA MEBEL DAN KERAJINAN DALAM NEGERI, OTORITA IKN KOLABORASI DENGAN ASMINDO

Pada kunjungan survei ini dibahas potensi lokasi dan pengumpulan data untuk keperluan PoC serta survei sisi udara pada masing-masing bandara.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan bahwa dukungan kuat untuk inisiatif kolaborasi antara bandara di Kaltim dengan Perusahaan internasional. Salah satunya segera diwujudkannya bentuk uji coba mobilitas udara perkotaan untuk implementasi teknologi maju di Nusantara dan kota sekitarnya.

“Pengujicobaan moda mobilitas udara perkotaan ini dilaksanakan sebelum HUT RI ke 79. Momentum ini hanya ada melalui pembangunan IKN dan harus dimanfaatkan. Kita berharap ada teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk penciptaan, pengembangan, dan ada peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia,” ujar Mohammed Ali Berawi, Kamis (8/2).

Senada, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN, Tonny Agus Setiono, menitikberatkan pada pentingnya kolaborasi yang komprehensif antara pemerintah dan swasta, serta kelayakan moda.

“Uji coba harus dilakukan dengan pengkajian dan sertifikasi yang matang dan juga perlu dilanjutkan untuk studi mengenai kelayakan operasional dan penyusunan rekomendasi lingkup kebijakan baru dalam mobilitas udara perkotaan," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Tonny, PoC ini tidak hanya berfokus dalam pengembangan kelaikan moda, tetapi juga pengembangan sistem, sumber daya manusia, dan perangkat kebijakan ke depannya.

Direktur Corporate Affairs Hyundai ASEAN, Tri Wahono mewakili Hyundai Motors menyebut, nantinya pihak Hyundai akan menentukan lokasi sesuai asesmen. "Kita akan berkoordinasi serta bekerja sama secara optimal kepada stakeholder yang terlibat dalam uji coba ini,” ungkapnya.

Sigit Pramana, perwakilan dari Otoritas Bandara Wilayah VII Kalimantan Timur menambahkan, Otoritas Bandara Wilayah VII Kalimantan Timur, Operator Bandara APT Pranoto, pihak Angkasa Pura (Injourney), dan Airnav Balikpapan dan Samarinda, menyambut baik serta mendukung penuh apabila pengujicobaan moda mobilitas udara perkotaan.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto menegaskan bahwa Bandara APT Pranoto siap mendukung penuh sebagai penunjang pembangunan IKN.

“Ini masih sifatnya survei awal, belum ada penetapan lokasi pasti antara Balikpapan dan Samarinda. Pihak HMC juga akan memikirkan bagaimana mendatangkan pesawat tersebut menggunakan kapal hingga nanti sampai ke Samarinda,” ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB