SERAP ASPIRASI WARGA MANGGAR, SWARDY TEGASKAN KOMITMEN PERJUANGKAN AIR DAN PJU

KPFM BALIKPAPAN — Meski hujan mengguyur sejak petang, semangat warga Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, tidak surut menghadiri reses Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Swardy Tandiring, pada Rabu malam, 22 Oktober 2025.

Suasana hangat terasa di Gang Selamat RT 40, tempat kegiatan berlangsung. Ratusan warga dari RT 39, 55, dan 14 datang membawa beragam keluhan dan harapan agar aspirasi mereka mendapat perhatian serius.

“Reses bukan hanya kewajiban, tapi kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung denyut kehidupan masyarakat,” ujar Swardy.

Dalam forum interaktif itu, dua persoalan utama muncul: ketersediaan air bersih dan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik.

Keluhan soal air mendominasi pembahasan malam itu. Warga menyebut sudah bertahun-tahun menunggu distribusi air dari PDAM, padahal instalasi pipa telah terpasang cukup lama.

Baca Juga: WARGA GRAHA INDAH SAMPAIKAN KELUHAN SOAL TANAH DAN AIR BERSIH, DPRD JANJI TINDAK LANJUT CEPAT

Menanggapi hal tersebut, Swardy memastikan bahwa persoalan air bersih akan menjadi prioritas pembahasan bersama PDAM dan instansi teknis terkait.

Menurutnya, kebutuhan air tidak bisa ditunda karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Kami akan kawal sampai ada langkah nyata. Pemerintah harus hadir memastikan layanan dasar seperti air bersih bisa dirasakan masyarakat Manggar,” tegasnya.

Selain air, warga juga meminta tambahan lampu penerangan jalan, terutama di area padat penduduk yang rawan kecelakaan dan tindak kriminal.

Swardy menjelaskan bahwa sebagian kawasan sudah mendapat penambahan PJU, namun ia akan tetap mendorong perluasan titik lampu di wilayah yang belum terlayani.

Ia pun mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat yang aktif berdialog dan memberikan masukan. Menurutnya, pola komunikasi seperti ini perlu terus dijaga agar setiap keputusan pembangunan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Semua usulan malam ini tidak akan berhenti di sini. Kami akan bawa ke rapat koordinasi bersama OPD terkait agar segera ditindaklanjuti,” ujarnya menegaskan.

(FREDY JANU/KPFM)