KPFM NUSANTARA — Dalam momentum peringatan Hari Pangan Sedunia, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar kegiatan penebaran ikan air tawar di Embung H, kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Sebanyak 500 kilogram ikan air tawar, terdiri dari lele, patin, dan nila, dilepaskan ke perairan embung sebagai bagian dari langkah nyata Otorita IKN dalam memperkuat ketersediaan pangan berbasis sumber daya lokal sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pegawai Otorita IKN dan turut dihadiri oleh Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, Setia Lenggono, yang menegaskan pentingnya integrasi antara aspek lingkungan dan kemandirian pangan.
“Penebaran ikan ini tidak hanya simbolik. Kami melakukan pemetaan yang jelas antara embung yang diperuntukkan bagi ikan konsumsi dan konservasi, termasuk perlindungan terhadap ikan lokal Kalimantan. Ini bagian dari strategi ketahanan pangan yang ramah lingkungan,” ungkap Lenggono.
Ia menambahkan, sebelum penebaran dilakukan, tim Otorita IKN telah melaksanakan serangkaian pemeriksaan kualitas air, mencakup suhu, pH, hingga proses aklimatisasi ikan.
Pendekatan ilmiah tersebut menjadi contoh penerapan best practice pengelolaan perikanan berkelanjutan di kawasan ibu kota negara baru.
Selain memperkuat sektor pangan, program ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya air yang bertanggung jawab. Kegiatan serupa rencananya akan diperluas ke sejumlah embung lain di wilayah KIPP Nusantara.
Dengan langkah ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya dalam membangun Nusantara sebagai kota yang tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga tangguh secara ekologis dan berdaulat dalam pangan.
(FREDY JANU/KPFM)
