Senin, 22 Desember 2025

PARDI HILANG DISERANG BUAYA DI SUNGAI KARIANGAU, TIM SAR INTENSIFKAN PENCARIAN

Photo Author
- Rabu, 15 Oktober 2025 | 14:27 WIB
Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap Pardi Wijaya (31) yang dilaporkan hilang setelah diserang buaya di Sungai Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Selasa (14/10/2025) sore
Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap Pardi Wijaya (31) yang dilaporkan hilang setelah diserang buaya di Sungai Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Selasa (14/10/2025) sore

KPFM BALIKPAPAN — Tim Basarnas Balikpapan terus melakukan pencarian terhadap seorang warga bernama Pardi Wijaya (31) yang dilaporkan hilang setelah diserang buaya di Sungai Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Selasa sore, 14 Oktober 2025.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.35 Wita, ketika korban tengah memancing di tepi sungai bersama beberapa rekannya. Diduga, buaya muncul tiba-tiba dari dalam air dan menyeret korban ke tengah sungai sebelum menghilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan melalui Komandan Tim Rescue (Dansru), Nur Ngalim, menjelaskan laporan resmi diterima dari Babinsa setempat, Serka Barja, pada Rabu pagi, 15 Oktober 2025 pukul 07.25 Wita.

“Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan satu tim rescue menuju lokasi. Tim berangkat pukul 07.45 dan tiba di Sungai Kariangau sekitar pukul 08.30 Wita untuk melakukan operasi pencarian,” kata Nur Ngalim.

Ia menambahkan, operasi pencarian dilakukan menggunakan perahu karet (rubber boat) dengan metode penyisiran di sepanjang aliran sungai. Selain itu, tim juga melakukan pengamatan dari darat untuk memperluas jangkauan pencarian.

Baca Juga: PWI BALIKPAPAN MATANGKAN PERSIAPAN MENUJU POWARDA BONTANG 2025

“Area tersebut dikenal sebagai habitat buaya, jadi tim di lapangan harus bekerja ekstra hati-hati. Koordinasi dengan unsur TNI, Polri, dan masyarakat terus dilakukan untuk mempercepat proses pencarian,” ujarnya.

Menurut laporan sementara, kondisi cuaca di lokasi cukup mendukung dengan kecepatan angin sekitar 7 kilometer per jam dan gelombang sungai relatif tenang.

Meski begitu, medan pencarian tetap berisiko tinggi karena kemungkinan kemunculan buaya di sekitar area operasi.

“Hingga siang korban belum ditemukan. Kami akan terus melanjutkan pencarian dengan memperhatikan keselamatan seluruh personel di lapangan,” tegas Nur Ngalim.

Basarnas juga meminta masyarakat di sekitar Sungai Kariangau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang beraktivitas di sekitar perairan tersebut.

“Kami mengimbau warga agar tidak beraktivitas terlalu dekat dengan tepi sungai untuk sementara waktu. Kejadian seperti ini harus menjadi peringatan bagi kita semua agar lebih berhati-hati,” tutupnya.

Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran dan pengawasan di beberapa titik yang diduga sebagai lokasi kemunculan buaya.

(FREDY JANU/KPFM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X