KPFM BALIKPAPAN – Empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan menjadi sasaran inspeksi mendadak pada Rabu 24 September 2025.
Kegiatan ini dilakukan secara terpadu oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, serta Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltim.
Sidak dimulai pukul 10.00 Wita dengan menyasar SPBU KM 5, KM 9, MT. Haryono, dan Gunung Malang. Tim gabungan melakukan pengecekan menyeluruh, baik dari sisi takaran maupun kualitas bahan bakar minyak (BBM).
Tim Metrologi Disdag menggunakan bejana ukur untuk menguji BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar. Hasil pengukuran menunjukkan kuantitas sesuai standar dan masih berada pada batas toleransi wajar.
Sementara itu, tim SBM Pertamina Patra Niaga melakukan uji cepat (short test) terhadap mutu BBM. Hasilnya, tidak ditemukan adanya penyimpangan kualitas.
Baca Juga: PEMKOT AKAN PANGGIL PENANGGUNG JAWAB PROYEK MINIM PROGRES
Kehadiran Ditreskrimsus Polda Kaltim menjadi bagian penting dalam menjamin transparansi dan keamanan proses sidak. Hal ini memperlihatkan adanya sinergi erat antara pemerintah, BUMN, dan aparat penegak hukum dalam mengawasi distribusi energi yang vital bagi masyarakat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, menegaskan pihaknya selalu menjaga ketat kualitas serta takaran BBM.
“Pertamina Patra Niaga memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan energi yang diterima masyarakat aman, sesuai standar, dan takaran. Hasil sidak ini membuktikan pelayanan di SPBU Balikpapan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dan kepolisian dalam pengawasan.
“Kami ingin masyarakat yakin bahwa Pertamina Patra Niaga tidak berjalan sendiri. Dengan adanya pengawasan lintas pihak, jika terjadi penyimpangan bisa segera diketahui dan ditindak. Transparansi inilah yang kami utamakan agar konsumen merasa aman,” jelas Edi.
Selain sidak bersama, Pertamina Patra Niaga secara konsisten melakukan uji mutu tahunan di seluruh rantai distribusi, mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga integritas distribusi energi sekaligus mendukung ketahanan energi di Kalimantan, terutama di kawasan perkotaan seperti Balikpapan yang memiliki tingkat mobilitas tinggi.
(FREDY JANU/KPFM)