KPFM BALIKPAPAN – Sebanyak 71 atlet mahasiswa asal Kalimantan Timur resmi dilepas untuk mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX yang digelar di Jawa Tengah, 19–27 September 2025.
Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Kaltim pada Senin, 15 September 2025, ditandai dengan penyerahan bendera Pataka BAPOMI oleh Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, anggota DPRD Kaltim Sigit Wibowo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Hari Kesuma, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Armin, serta pimpinan perangkat daerah lainnya.
Seno Aji berpesan agar seluruh atlet menjaga semangat persatuan dan menjunjung tinggi nilai sportivitas selama bertanding. Ia menegaskan, keberangkatan kontingen bukan hanya untuk mengejar prestasi, tetapi juga mengharumkan nama Kalimantan Timur di tingkat nasional.
“Saya mendoakan seluruh kontingen tetap sehat, selamat, dan mampu memberikan yang terbaik. Jaga kekompakan, raih prestasi dengan menjunjung sportivitas, dan bawalah nama baik daerah,” ujarnya.
Baca Juga: KILANG BALIKPAPAN MASUKI FASE UJI COBA PENGOPERASIAN
Ketua BAPOMI Kaltim, H. Moh Bahzar, dalam laporannya menyebutkan bahwa para atlet akan turun di 11 cabang olahraga, antara lain atletik, bulutangkis, bola voli pasir, karate, pencak silat, panjat tebing, taekwondo, tarung derajat, panahan, catur, serta petanque. Selain itu, ada dua cabang ekshibisi yakni pickleball dan woodball.
“Kontingen kali ini diperkuat 71 atlet dari berbagai perguruan tinggi di Kaltim dengan dukungan 11 pelatih. Mereka siap memberikan penampilan terbaik di Semarang dan Solo,” jelasnya.
Pelepasan ini juga menjadi ajang apresiasi. Secara simbolis, Wakil Gubernur menyerahkan penghargaan kepada para atlet dan pelatih yang sebelumnya berhasil meraih medali emas pada Pomnas XVIII tahun 2023.
Seno menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim akan terus memberi perhatian khusus pada pengembangan olahraga di kalangan mahasiswa. Menurutnya, olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda agar memiliki daya saing dan mental juang tinggi.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, kontingen Benua Etam diharapkan mampu menorehkan prestasi membanggakan sekaligus memperkuat posisi Kaltim sebagai daerah yang konsisten melahirkan atlet-atlet berkualitas.
(FREDY JANU/KPFM)