Perlawanan berarti juga diperlihatkannya pada race 2 dimana dia start dari urutan 5 (mengikuti hasil best lap race 1). Arai Agaska memulai dengan positif bahkan sempat ada di posisi 1 pada lap 2. Meskipun posisinya terus mundur, apalagi ditabrak rider lain di lap 7 hingga terjatuh dan menyelesaikan balapan ada di posisi 23.
”Saya mendapatkan pengalaman berharga ambil bagian untuk pertama kalinya di World Supersport 300 sebagai rider wild card. Walaupun hasilnya kurang memuaskan, saya belajar banyak dari segi fisik, persaingan yang lebih ketat lagi di kejuaraan dunia seperti ini, juga menerapkan strategi lebih matang saat menghadapi kondisi di luar kendali ketika race.
Kedepannya saya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meraih hasil optimal di kejuaraan yang saya ikuti,” ungkap Arai Agaska.
Performa Arai Agaska di World Supersport 300 menjadi bahan evaluasi guna memperbaiki langkah selanjutnya dalam perjalanan karir balapannya. ”Untuk penampilan perdana di ajang besar seperti World Supersport 300, Arai Agaska telah menunjukkan potensinya.
Semangat pantang menyerah, juga bisa bersaing dengan berada di rombongan terdepan saat race, adalah bukti dia punya kemampuan untuk berlomba di level dunia ini. Kami akan terus mengasah talenta dan menambah pengalamannya agar selalu progress dengan konsisten,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
(MAULANA KPFM)