KPFM BALIKPAPAN – Puluhan mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Balikpapan Melawan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (25/8/2025).
Koordinator Lapangan aksi, Hendrikus, mengatakan bahwa demonstrasi ini digelar untuk menyuarakan aspirasi dan menuntut pemerintah kota memenuhi hak-hak masyarakat.
“Hari ini kami hadir sebagai aksi masyarakat untuk menuntut hak-hak kita kepada Pemerintah Kota Balikpapan,” ujarnya.
Baca Juga: PEMKOT TEGASKAN TIDAK ADA KENAIKAN PBB
Dalam aksinya, massa menyampaikan enam tuntutan utama. Pertama, membatalkan rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Kedua, menuntut penyelesaian masalah banjir. Ketiga, memperbaiki layanan kebersihan kota. Keempat, mengatasi persoalan lalu lintas. Kelima, mengatasi kelangkaan beras dan dugaan beras oplosan. Keenam, menyelesaikan kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang menimbulkan antrean panjang di masyarakat.
Aksi tersebut diikuti sekitar 60 peserta yang berasal dari 15 lembaga, meliputi mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan elemen masyarakat lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih menyampaikan orasi di depan Kantor Wali Kota sambil membawa spanduk dan poster berisi tuntutan mereka.
(MAULANA KPFM)