KPFM BALIKPAPAN - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia sekaligus Hari Ulang Tahun ke-6 PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), perusahaan tersebut menggelar aksi nyata pelestarian lingkungan dengan menanam 600 bibit mangrove di kawasan Ekowisata Mangrove Kampung Baru, PPU.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari manajemen PT KPB dan PT KPI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PPU, pemerintah kelurahan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), warga setempat, hingga mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Sinergi ini menjadi contoh komitmen bersama dalam menjaga pesisir sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan.
Vice President Legal and Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya jangka panjang mendukung ekosistem pesisir.
Baca Juga: BALIKPAPAN OPTIMIS RAIH KOTA SEHAT TERTINGGI
“Mangrove berperan menjaga garis pantai, mencegah abrasi, hingga menjadi rumah bagi biota laut. Apa yang kita tanam hari ini diharapkan memberi manfaat besar bagi generasi mendatang,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin 25 Agustus 2025.
Selama penanaman, peserta dibekali peralatan sederhana dengan pendampingan Pokdarwis Kampung Baru untuk memastikan teknik tanam yang tepat.
Ke depan, pemantauan pertumbuhan bibit akan dilakukan secara berkala bersama masyarakat agar tingkat keberhasilan lebih tinggi.
Kepala DLH PPU, Safwana, mengapresiasi langkah PT KPB. “Apa yang dilakukan hari ini memberikan manfaat nyata bagi keberlanjutan lingkungan,” ucapnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program Biodiversity Area Lawe-Lawe yang dijalankan PT KPB untuk menjaga keanekaragaman hayati di wilayah pesisir.
Selain manfaat ekologis, penanaman mangrove diharapkan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat melalui ekowisata, perikanan, hingga penelitian dan edukasi lingkungan.
Lurah Kampung Baru PPU, Nurana, turut menyampaikan apresiasi. “Kami bangga dan bersyukur wilayah kami dipilih sebagai lokasi penanaman 600 bibit mangrove ini,” ucapnya.
(FREDY JANU/KPFM)